Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga ibu kota untuk waspada terhadap cuaca ekstrem hingga 1 Februari 2024. DKI Jakarta, diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.
"Waspada cuaca ekstrem pada 29 Januari - 1 Februari 2024," bunyi keterangan akun Instagram @bpbddkijakarta, dikutip Rabu (31/1/2024).
Advertisement
Kondisi ini juga berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan intensitas sedang hingga lebat pada 29 Januari - 1 Februari 2024 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.
"Kondisi tersebut dipicu oleh aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin sehingga berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator," jelasnya.
Selain itu, masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu pembentukan awan hujan, serta terbentuknya pola belokan serta pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem," katanya.
Lebih lanjut, masyarakat juga imbau untuk terus memantau informasi banjir terkini yang dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.
"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," ujarnya.
17 RT dan 22 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir
Diketahui, Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa malam, berimbas beberapa ruas dan wilayah pun terendam banjir. Tercatat ada 17 RT dan 22 ruas jalan yang terendam banjir, Rabu (31/1/2024) pagi.
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 17 RT dan 16 Ruas Jalan saat ini mengalami kenaikan menjadi 17 RT atau 0,055% dari 30.772 RT dan 22 Ruas Jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.
Adapun data itu merupakan hasil pemantauan pada pukul 08.00 WIB. Dengan status kenaikan pintu air yakni. Pintu Air Karet, Pos Pantau Angke Hulu, Pintu Air Pasar Ikan, Pos Pantau Cipinang Hulu, Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 (Waspada) dan Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 1 (Bahaya).
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” tuturnya.
Berikut data wilayah terdampak;
1. Jakarta Utara terdapat 2 RT yang terdiri dari:
Kel. Semper Barat
Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 40 s.d 60 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi
2. Jakarta Timur terdapat 15 RT yang terdiri dari:
Kel. Rambutan
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan kali Cipinang
Kel. Dukuh
Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Cipinang
Kel. Makasar
Jumlah: 13 RT
Ketinggian: 30 cm
Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Cipinang
Advertisement
Daftar 22 Ruas Jalan Tergenang
Kemudian untuk Jalan Tergenang terdapat 22 ruas jalan:
1. Jl. Raya Jambore, Kel. Cibubur, Jakarta Timur
Ketinggian: 20 cm
2. Jl. Raya Bogor, Kel. Rambutan, Jakarta Timur (Titik Kenal Halte Busway Pasar Induk Kramat Jati)
Ketinggian: 10 cm
3. Jl. Raya Ciracas, Kel. Ciracas, Jakarta Timur
Ketinggian: 10 cm
4. Jl. Yos Sudarso (Depan Walikota Jakarta Utara), Kel. Kebon Bawang, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm
5. Terminal Tanjung Priok, Kel. Tanjung Priok, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm
6. Jl. Gunung Sahari Lantamal, Kel. Pademangan Barat, Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm
7. Jl. Agung Karya, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
8. Jl. Plumpang Raya, Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm
9. Jl. Mindi, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
Ketinggian: 15 cm
10. Jl. Balai Rakyat, Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
11. Jl. Haji Tiung, Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
12. Jl. Boulevard Utara Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara
Ketinggian: 10 cm
13. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
14. Jl. Sena Raya Komplek Yon Ang Air, Kel. Semper Barat, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
15. Jl. Gaya Motor II, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara
Ketinggian: 40 cm
16. Jl. Pasar Koja Baru, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
17. Jl Duku Timur (Rw 17) Kel. Lagoa, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
18. Jl. Sungai Brantas RW 001 Kel. Semper Barat, Jakarta Utara
Ketinggian: 20 cm
19. Jl Raya Cilincing Rt 01 , Kel. Lagoa
Ketinggian: 20 cm
20. Jl. Gereja Tugu RT/RW 012/006 , Kel. Semper Barat, Jakarta Utara
Ketinggian: 70 cm
21. Jl. Komplek Pemadam Kebakaran RT/RW 001/017, Kel. Semper Barat
Ketinggian: 70 cm
22. Jl Mantang RT 01 RW 06, Kel. LagoaKetinggian: 20 cm
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbuhnya.