BPBD DKI: Waspada Cuaca Ekstrem di DKI Jakarta hingga 1 Februari 2024

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga ibu kota untuk waspada terhadap cuaca ekstrem hingga 1 Februari 2024. DKI Jakarta, diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

oleh Winda Nelfira diperbarui 31 Jan 2024, 09:54 WIB
Suasana saat hujan deras mengguyur kawasan Jalan Thamrin, Jakarta, Selasa (31/5/2022). Kecepatan angin maksimum mencapai 20 kt dan tekanan udara minimum 1005,8 mb. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta meminta warga ibu kota untuk waspada terhadap cuaca ekstrem hingga 1 Februari 2024. DKI Jakarta, diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat.

"Waspada cuaca ekstrem pada 29 Januari - 1 Februari 2024," bunyi keterangan akun Instagram @bpbddkijakarta, dikutip Rabu (31/1/2024).

Kondisi ini juga berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan intensitas sedang hingga lebat pada 29 Januari - 1 Februari 2024 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

"Kondisi tersebut dipicu oleh aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin sehingga berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator," jelasnya.

Selain itu, masih aktifnya gelombang ekuator Rossby dan Kelvin di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah turut memicu pembentukan awan hujan, serta terbentuknya pola belokan serta pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem," katanya.

Lebih lanjut, masyarakat juga imbau untuk terus memantau informasi banjir terkini yang dapat dipantau melalui situs https://pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt.

"Bila menemukan keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan, segera hubungi Call Center Jakarta Siaga 112," ujarnya.


17 RT dan 22 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Banjir

Pengendara terjebak banjir yang menggenangi jalan Bayangkara Pusdiklat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (2/11/2021). Ada potensi hujan lebat dengan intensitas lebih dari 50 milimeter (mm) per hari. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Diketahui, Hujan deras mengguyur wilayah Jakarta sejak Selasa malam, berimbas beberapa ruas dan wilayah pun terendam banjir. Tercatat ada 17 RT dan 22 ruas jalan yang terendam banjir, Rabu (31/1/2024) pagi.

“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 17 RT dan 16 Ruas Jalan saat ini mengalami kenaikan menjadi 17 RT atau 0,055% dari 30.772 RT dan 22 Ruas Jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan tertulisnya.

Adapun data itu merupakan hasil pemantauan pada pukul 08.00 WIB. Dengan status kenaikan pintu air yakni. Pintu Air Karet, Pos Pantau Angke Hulu, Pintu Air Pasar Ikan, Pos Pantau Cipinang Hulu, Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 (Waspada) dan Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 1 (Bahaya).

“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” tuturnya.

Berikut data wilayah terdampak;

1. Jakarta Utara terdapat 2 RT yang terdiri dari:

Kel. Semper Barat

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 40 s.d 60 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi

2. Jakarta Timur terdapat 15 RT yang terdiri dari:

Kel. Rambutan

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 30 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi dan luapan kali Cipinang

Kel. Dukuh

Jumlah: 1 RT

Ketinggian: 40 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Cipinang

Kel. Makasar

Jumlah: 13 RT

Ketinggian: 30 cm

Penyebab: Curah hujan tinggi & Luapan Kali Cipinang


Daftar 22 Ruas Jalan Tergenang

Kemudian untuk Jalan Tergenang terdapat 22 ruas jalan:

1. Jl. Raya Jambore, Kel. Cibubur, Jakarta Timur

Ketinggian: 20 cm

2. Jl. Raya Bogor, Kel. Rambutan, Jakarta Timur (Titik Kenal Halte Busway Pasar Induk Kramat Jati)

Ketinggian: 10 cm

3. Jl. Raya Ciracas, Kel. Ciracas, Jakarta Timur

Ketinggian: 10 cm

4. Jl. Yos Sudarso (Depan Walikota Jakarta Utara), Kel. Kebon Bawang, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

5. Terminal Tanjung Priok, Kel. Tanjung Priok, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

6. Jl. Gunung Sahari Lantamal, Kel. Pademangan Barat, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

7. Jl. Agung Karya, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

8. Jl. Plumpang Raya, Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

9. Jl. Mindi, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara

Ketinggian: 15 cm

10. Jl. Balai Rakyat, Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

11. Jl. Haji Tiung, Kel. Tugu Selatan, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

12. Jl. Boulevard Utara Raya, Kel. Pegangsaan Dua, Jakarta Utara

Ketinggian: 10 cm

13. Jl. Kramat Jaya Raya, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

14. Jl. Sena Raya Komplek Yon Ang Air, Kel. Semper Barat, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

15. Jl. Gaya Motor II, Kel. Sungai Bambu, Jakarta Utara

Ketinggian: 40 cm

16. Jl. Pasar Koja Baru, Kel. Tugu Utara, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

17. Jl Duku Timur (Rw 17) Kel. Lagoa, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

18. Jl. Sungai Brantas RW 001 Kel. Semper Barat, Jakarta Utara

Ketinggian: 20 cm

19. Jl Raya Cilincing Rt 01 , Kel. Lagoa

Ketinggian: 20 cm

20. Jl. Gereja Tugu RT/RW 012/006 , Kel. Semper Barat, Jakarta Utara

Ketinggian: 70 cm

21. Jl. Komplek Pemadam Kebakaran RT/RW 001/017, Kel. Semper Barat

Ketinggian: 70 cm

22. Jl Mantang RT 01 RW 06, Kel. LagoaKetinggian: 20 cm

“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” imbuhnya.

Infografis Cuaca Ekstrem, Jakarta Siaga Banjir Besar? (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya