2.304 Personel Gabungan Dikerahkan Amankan Demo Apdesi di DPR

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya mengerahkan 2.304 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi terkait.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 31 Jan 2024, 11:09 WIB
Personel Polri mengikuti apel gabungan gelar pasukan di Silang Monas, Jakarta, Senin (11/4/2022). Polda Metro Jaya mengerahkan sebanyak 5.620 pasukan gabungan Polri-TNI dalam rangka pengamanan aksi unjuk rasa BEM SI. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR Jakarta Pusat, pada Rabu (31/1/2024) Pengamanan pun disiapkan. Aksi Bersama Desa Jilid III menuntut Revisi Undang-Undang Desa.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pihaknya mengerahkan 2.304 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI dan Instansi terkait.

"Pasukan nantinya akan ditempatkan di DPR dan sekitarnya. Kami juga mengantisipasi jangan sampai nanti massa masuk dan menutup jalan tol yang berada di depan Gedung DPR. Mobil pemadam kebakaran sudah kami siapkan untuk mengantisipasi bila nanti massa melakukan aksi bakar ban" ucap dia, Rabu (31/1/2024).

Sementara itu, rekayasa lalu lintas di sekitar DPR sifatnya situasional, tergantung dinamika dilapangan.

"Bila nanti di depan DPR massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka akan kami lakukan penyekatan di Pulau Dua," ujar dia.

 


Imbau Personel Lakukan Pengamanan Secara Humanis

Polisi berjaga saat massa dari berbagai elemen buruh berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Kamis (22/10/2020). Dalam aksinya, massa meminta dikeluarkannya Perppu pencabutan UU Cipta Kerja. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Susatyo mengimbau seluruh personel yang terlibat pengamanan untuk selalu bertindak persuasif, tidak terprovokasi, utamakan negoisasi dan pelayanan serta humanis.

"Kami menghimbau kepada para korlap dan peserta aksi untuk melakukan aksi dengan santun, tidak anarkis, menjaga Keamanan dan ketertiban, sehingga kegiatan aksi nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib, sesuai dengan harapan kita semua," tandas dia.

Disamping itu, Polisi juga mengimbau pengendara agar menghindari kemacetan. Dengan mencari jalan alternatif dan menghindari kawasan depan Gedung DPR/MPR dan sekitar Gelora Bung Karno (GBK), mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

"Pukul 08.00 s/d 18.00 WIB diimbau bagi pengendara untuk menghindari ruas Jl. Gatot Subroto depan DPR/MPR dan seputaran GBK dikarenakan ada giat penyampaian pendapat oleh kelompok masyarakat. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih," tulis akun instagram @TMCPoldaMetro, dikutip Rabu (31/1/2024).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya