Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 3, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md akhirnya mengumumkan pengunduran dirinya. Ia menunjukkan surat pengunduran diri dari Kabinet Indonesia Maju.
Momen singkat itu terjadi di saat kunjungannya di Pura Ulun Danu Tirta Gangga, Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Rabu (31/1/2024). Dikutip dari akun Youtube Mahfud Md Official, Mahfud terlihat berjaket hitam putih, peci hitam, celana panjang hitam dan sepatu hitam. Ia didampingi Yenny Wahid, putri kedua mendiang presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
Advertisement
Ia memberikan pengumuman di depan Pura Ulun Danu Tirta Gangga sambil membawa sebuah map yang berisi surat permohonan pengunduran dirinya sebagai Menko Polhukam. Menurut Mahfud, pengunduran itu merupakan kesepakatannya dengan capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Ia mengaku sudah lama sepakat dengan Ganjar, tapi menunggu momentum yang tepat.
"Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden, untuk disampaikan ke presiden langsung, tentang masa depan politik saya yang belakangan ini banyak jadi perbincangan publik. Dan surat ini akan disampaikan begitu saya mendapat jadwal bertemu dengan presiden," terangnya.
"Surat ini akan saya sampaikan langsung ke pak presiden. Saya harus bertemu dengan pak Jokowi karena dulu saya diangkat jadi Menteri dengan penuh kehormatan dan kepercayaan, maka saya juga mundur dengan baik-baik," sambungnya.
Dilansir dari berbagai sumber, Pura Ulun Danu merupakan lokasi ritual bagi umat Hindu setempat, untuk memohon kesejahteraan kepada Yang Maha Kuasa. Jelang musim tanam, biasanya penduduk setempat mendatangi Pura Ulun Danu. Danau Tirta Gangga yang menaungi Pura Ulun Danu, merupakan pengairan utama bagi lahan pertanian di daerah sekitar.
Destinasi Wisata di Lampung Tengah
Dewi Danu adalah ibu bagi umat Hindu. Lokasi ini seakan simbol sakral bermula dan tuntasnya pengabdian, secara baik dan konsisten untuk Indonesia. Di sekitar pura tersebut kita juga bisa melihatr keindahan Danau Tirta Gangga yang termasuk destinasi wisata yang menawan di Lampung Tengah.
Danau Tirta Gangga di Kecamatan Seputih Banyak, Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, adalah sebuah objek wisata danau yang menawarkan pengalaman alam yang menakjubkan. Salah satu daya tarik utama di Danau Tirta Gangga adalah patung Bima yang terlihat sedang bertarung dengan Naga Nemburnawa, sebuah lakon yang terkenal dalam pewayangan.
Danau Tirta Gangga berpotensi besar sebagai destinasi pariwisata. Ini termasuk pembuatan sarana hiburan, restoran, dan agen perjalanan untuk melayani para pengunjung.
Mahfud Md telah meminta Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno untuk menjadwalkan pertemuannya dengan Presiden Jokowi. Hal tersebut disampaikan Mahfud saat menemui Pratikno, Senin, 29 Januari 2024, dilansir dari kanal News Liputan6.com, Rabu (31/1/2024).
Namun, Pratikno baru akan mengatur pertemuan Mahfud dan Jokowi usai Kamis 1 Februari 2024. Pasalnya, Jokowi baru kembali ke Jakarta pada Kamis malam, pasca-kunjungan kerja (kunker) ke berbagai daerah.
"Pak Mensesneg menyampaikan ke Menko Polhukam. Pak Presiden sedang berada di luar kota, kunker ke daerah. Dan akan kembali hari kamis depan 1 Februari 2024," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana kepada wartawan, Selasa 30 Januari 2024.
"Pak Mensesneg akan melaporkan permohonan Pak Menko Polhukam kepada presiden pada kesempatan yang sama. Akan diinforkan setelah Pak Presiden kembali ya ke Jakarta," sambungnya.
Advertisement
Jadwal Mahfud Md Bertemu Jokowi
Meski begitu, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan situasi Istana Negara ditengah isu terkait mundurnya beberapa menteri kabinet Presiden Jokowi, termasuk Mahfud Md. Menurutnya, di Istana dalam kondisi baik-baik saja."Baik-baik, situasi kabinet baik-baik saja," ujar Suharso.
Mahfud Md pun mengaku sudah berkomunikasi dengan Mensesneg Pratikno untuk meminta jadwal bertemu. Mahfud Md mengaku hingga saat ini belum mendapat jadwal kapan bisa bertemu Presiden Jokowi. "Saya sudah bertemu Mensetneg Pratikno untuk minta dijadwalkan bertemu Presiden," kata Mahfud Md saat berkunjung ke Cirebon, Selasa 30 Januari 2024.
Mahfud mengaku akan memberitahu langsung alasannya mundur jadi menteri kepada Presiden Jokowi. "Saya juga harus memberi tahu dengan penuh penghormatan tentang langkah-langkah politik saya itu dari segi etiknya. Kedua masalah politik, saya sudah cawapres jadi harus jelas langkah saya," ucap dia.
Mahfud Md mengatakan, secara ketatanegaraan, jabatan menteri merupakan hak prerogatif presiden sehingga ia mrasa harus datang dengan penuh penghormatan. "Ketika datang dengan penuh penghormatan,maka pergi juga harus dengan penuh penghormatan," jelas Mahfud Md.
Isu Menkeu Sri Mulyani Mundur
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengungkapkan situasi Istana Negara di tengah isu terkait mundurnya beberapa menteri kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, di Istana dalam kondisi baik-baik saja.
"Baik-baik, situasi kabinet baik-baik saja," ujar Suharso kepada media, Jakarta, Selasa 30 Januari 2024. Suharso mengaku tidak mengetahui adanya isu mundur Menteri Koodinator Politik, Hukum dan HAM, Mahfud Md. "Kata siapa? Oh kabar beredar," imbuhnya.
Namun, ia mengetahui isu terkait mundurnya Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati. Ia menyebut Bendahara Negara itu merupakan sahabat dan partner yang baik di pemerintahan.
Suharso menilai Menkeu merupakan sosok yang profesional dalam bekerja. Sehingga tak terlintas dalam benaknya, jika Sri Mulyani ingin mundur dari jabatannya."Bu Menkeu kan sahabat saya, dan Bu Menkeu itu sparing partner saya, bukan sekarang aja. Cara berpikir kita sama, jadi enak. Jadi saya nggak tau kalau bu Menkeu punya pandangan lain (mundur)," ungkapnya.
Meskipun banyak isu yang beredar, ia memastikan dirinya tetap bekerja dengan baik sebagai menteri PPN/Bappenas. "Kalau saya sih bekerja dengan baik. Saya kan latar belakang saya profesional, meskipun dari partai politik, tapi sebelumnya profesional. Saya akan kerjakan semaksimal mungkin, saya nggak mau lari dari tanggung jawab," tegas Suharso.
Advertisement