Liputan6.com, Jakarta - Menurunnya jumlah hoaks selama Pemilu 2024 tidak lepas dari peran Gen-Z dan Millenials yang mendominasi angka pemilih. Hal ini disampaikan Media Analis Drone Emprit, Slovenia Mandala.
Berdasarkan data dari Kominfo ada 203 isu hoaks seputar Pemilu 2024 yang berhasil diidentifikasi. Sementara pada Pemilu 2019, isu hoaks yang berhasil diidentifikasi Kominfo mencapai 714 isu.
Advertisement
"Gen-Z ini kritis dalam menerima, memilih dan menganalisis informasi di dunia digital. Selain itu kepekaan sosial mereka tinggi sehingga dikembangkan untuk mengantisipasi isu-isu hoaks," ujar Slovenia dalam acara Virtual Class Liputan6.com "Tolak Hoaks Pemilu, Gen Z Bisa Jadi Motor Perubahan" yang digelar Rabu (31/1/2024).
"Mereka juga kreatif dalam membuat konten-konten positif. Ini juga menjadi kunci untuk melawan hoaks," katanya menambahkan.
Di sisi lain Slovenia mengatakan menurunnya hoaks belakangan ini tidak bisa dianggap remeh. Pasalnya ia menyebut hoaks kemungkinan akan beredar masif jelang dan saat hari pemungutan suara.
"Biasanya akan muncul nanti hoaks soal tata cara penghitungan suara atau menyerang penyelenggara pemilu. Hoaks ini bertujuan menciptakan rasa ketidakpercayaan di masyarakat terkait pemilu itu sendiri," ujarnya.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement