Liputan6.com, Pekanbaru - Hari pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) semakin dekat. Pengamanan pesta demokrasi lima tahunan itu terus dilakukan kepolisian agar berjalan damai, termasuk Polres Kampar jajaran Polda Riau.
Kapolres Kampar Ajun Komisaris Besar Ronald Sumaja memerintahkan Polsek jajaran mengintensifkan sosialisasi Pemilu damai. Masyarakat diminta tidak terpecah belah meskipun berbeda pilihan calon presiden hingga perwakilan daerah.
Baca Juga
Advertisement
Personel Polsek turun ke berbagai pelosok desa. Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Palung Raya Aipda Adrison mewakili Kapolsek Tambang Ajun Komisaris Marupa Sibarani.
Adrison berbaur dengan warga di warung sembari menikmati segelas kopi. Dia menanyakan situasi di desa menjelang Pemilu 2024 kemudian mengajak warga menjaga ketertiban menjelang 14 Februari nanti.
"Menjelang pencoblosan, kami selalu mengingatkan kepada masyarakat agar senantiasa menjaga ketertiban lingkungan," ucap Adrison, Rabu siang, 31 Januari 2024.
Selain itu, Adrison mengimbau masyarakat tidak mudah termakan berita tentang Pemilu 2024 yang banyak beredar di media sosial. Warga diminta memilah, menilai dan memastikan kebenarannya.
"Jangan terprovokasi, apalagi oleh berita hoaks, jangan ikut pula menyebarluaskan berita bohong," ujar Adrison.
Adrison tak lupa mengajak masyarakat menyalurkan hak pilihnya. Masyarakat diminta tidak menjadi golongan putih atau golput karena satu suara menjadi penentu nasib Indonesia.
"Pemilu merupakan integritas bangsa, jangan lupa saluran hak pilih, datang ke TPS pada 14 Februari nanti," imbau Adrison.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.