Liputan6.com, Jakarta Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) kembali menggelar apel dan pelepasan relawan canvasing di Jember, Jawa Timur (31/01/24).
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Samawi Jawa Timur Gus Hasyim Zubair, menyampaikan apel ini bertujuan untuk mengkosolidasikan relawan pendukung Prabowo-Gibran untuk turun ke masyarakat.
Advertisement
Total ada 1.000 orang ini akan melakukan kampanye dengan terjun langsung mengetuk pintu-pintu rumah masyarakat.
"Kita perlu meningkatkan kesadaran masyarakat terkait pentingnya pergi ke TPS. Pesta demokrasi ini harus ditentukan oleh kehendak rakyat," kata Gus Hasyim dalam keterangannya.
Dalam kesempatan lain, Ketua Majelis Pimpinan Daerah Samawi Jember Gus Madhif Misbah menambahkan para relawan ini akan mengkampanyekan program dan visi-misi Prabowo-Gibran dari rumah ke rumah.
"Insyaallah, mereka akan bergerak mengetuk pintu sanak saudara, tetangga, kerabat, sehingga Jawa Timur, khususnya Jember, siap memenangkan pasangan Pak Prabowo dan Mas Gibran," ucap Gus Madhif.
Bahlil Yakin Pilpres Satu Putaran: Potensi 80 Persen
Ketua Tim Kerja Strategis (TKS) Prabowo-Gibran, Bahlil Lahadalia mengaku yakin pemilihan presiden (Pilpres), dapat berlangsung sekali putaran.
"Keyakinan saya, hanya kepada Tuhan yang saya percaya, manusia membutuhkan data. Kalau menurut LSI Denny JA yang terbaru merilis surveinya sudah 50,7 persen. Angka psikologisnya sudah tembus," katanya seperti dilansir Antara.
Hal itu dikatakan Bahlil saat menghadiri Kongres Kaum Moeda Indonesia yang digelar digelar Formasi Indonesia Moeda (FIM) di Jakarta.
Menurut dia, hasil survei simulasi kertas suara Pemilu Pilpres akhir Januari 2024, Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka berada di posisi teratas dengan elektabilitas sebesar 50,7 persen. Posisi kedua Anies-Muhaimin dengan elektabilitas 22 persen. Posisi ketiga Ganjar-Mahfud dengan elektabilitas sebesar 19,7 persen.
"Potensi satu putaran hilal sudah di depan mata, tinggal ikut hari raya bareng atau kalian puasa terus," ujarnya.
Advertisement
Animo Masyarakat
Dikatakan Bahlil, dengan bercermin pada data survei, animo dan harapan masyarakat sangat besar terhadap pilpres sekali putaran.
"Tadinya aku 50:50 ya untuk bisa sekali putaran, tapi sekarang potensinya 80 persen, sudah bisa sekali putaran," ungkapnya.
