Liputan6.com, Denpasar Polda Bali akhirnya berhasil meringkus Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus penembakan WN Turki beberapa saat lalu di sebuah vila wilayah Mengwi, Badung, Bali.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan pihaknya menangkap pelaku penembakan yang terjadi di Villa The Palm House Tumbak Bayuh, Mengwi, Badung, Rabu (31/1/2024).
Advertisement
Kombes Pol Jansen menjelaskan kronologi penangkapan pelaku penembakan pada Selasa (30/1/2024) sekitar pukul 13.30 WIB. Dirinya menyebut penangkapan terhadap pelaku dari tim gabungan Polda Bali dan Polres Badung yang dipimpin Kanit Resmob Kompol Ketut Sudiarta dan Iptu Agie Dwiesetyo Putra.
"Kami berkoordinasi dengan Polres Nganjuk, Polda Jatim karena DPO terdeteksi berada di wilayah hukum Polres Nganjuk dan dilakukan pengejaran hingga Tim berhasil menangkap tersangka DPO atas nama Sicairos Valdes Roberto (27) asal Meksiko," kata dia kepada awak media di Denpasar, Rabu (31/1/2024).
4 Pelaku Penembakan
Pelaku penembakan WN turki di Mengwi Bali itu diamankan saat berada di terminal bus Nganjuk, diduga tersangka berencana kabur ke arah Surabaya Jawa Timur (Jatim).
Menurut Kombes Pol Jansen, tersangka Sicairos Valdes Roberto saat ini sudah diterbangkan ke Bali dengan menggunakan pesawat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Saat ini (tersangka) sudah di amankan di Mako Polres Badung bersama ketiga tersangka lainnya untuk proses penyidikan lebih lanjut," katanya.
Sementara itu, selain Polda Bali meringkus tersangka, mereka juga mengamankan 1 buah senjata api jenis Baykal Makarov 800 m yang diduga digunakan untuk melakukan penembakan terhadap korban.
"Sudah di temukan dekat-dekat TKP dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh Bidlabfor Polda Bali," pungkas dia.
Jansen juga mengimbau kepada masyarakat menjaga situasi Kamtibmas Bali agar tetap ajeg, sebagaimana para wisatawan mancanegara mengenal Bali.
"Sebagai pulau Dewata yang sangat terkenanl dengan adat, budaya, keramahan, dan yang paling penting Bali terkenal dengan keamanan dan kedamaiannya," kata Jansen.
Advertisement
