Liputan6.com, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memastikan harga bahan pokok di Jatim stabil dan stoknya aman terkendali. Dia mengaku saat ini banyak kegiatan pasar murah yang digelar di sejumlah daerah.
"Saya memastikan saat ini relatif dalam kondisi cukup aman, sehingga masyarakat tidak perlu takut kekurangan. Meski demikian masih ditemukan bahan pokok yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET)," kata Khofifah, saat menghadiri kegiatan pasar murah dan zakat produktif di City Forest and Farm Kabupaten Jember, Rabu 31 Januari 2024.
Advertisement
Menurutnya, Pemprov Jatim berkomitmen untuk terus menjaga kestabilan harga bahan pokok, sehingga segala kebutuhan masyarakat senantiasa terpenuhi.
"Alhamdulillah dari apa yang kami saksikan di lapangan, suplai serta ketersediaan bapok kita saat ini relatif dalam kondisi cukup dan aman," tuturnya.
Ia mengatakan kegiatan pasar murah yang digelar tersebut juga merupakan bagian dari langkah Pemerintah Provinsi Jatim untuk melakukan monitoring dan pengendalian terhadap harga bahan pokok di masyarakat.
"Secara harga sudah memenuhi keterjangkauan daya beli masyarakat, sehingga saya minta kepada setiap kepala daerah, tolong tetap dijaga stabilisasi harganya," katanya.
Khofifah menjelaskan berbagai upaya dilakukan karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) secara year on year (y-o-y) pada Desember 2023 sebagaimana dicatatkan Badan Pusat Statistik (BPS). Angka yang sebelumnya 114,25 pada Desember 2022 menjadi 117,59 di Desember 2023.
"Kami sering melakukan inspeksi mendadak dan menggelar pemantauan langsung di berbagai pasar di Jawa Timur untuk mendorong agar harga terjaga. Selain itu kami juga memastikan ketersediaannya mencukupi," ujarnya.
Bantuan Sembako
Khofifah juga membagikan bantuan zakat produktif dan paket sembako kepada kurang lebih 39 orang penerima manfaat yang sebagian besar merupakan pedagang makanan dan minuman yang berjualan di sekitar lokasi pasar murah.
Adapun paket sembako yang dibagikan berupa beras 5 kg, minyak goreng, gula, sarden, mie instan, serta gula dan kopi.
Sementara itu, salah satu penerima zakat produktif yakni Muhairin mengucapkan terima kasih dan apresiasinya kepada Gubernur Khofifah karena bantuan yang diberikan pemerintah menjadi dukungan sangat berarti baginya dalam mengembangkan usahanya sebagai penjual sate keliling.
Advertisement