TNI Simulasikan Pengamanan Unjuk Rasa Penolakan Hasil Pemilu 2024

Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan simulasi demonstrasi pengerahan massa yang anarkis pada Apel Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Halim Perdanakusuma, Jakarta. TNI memeragakan adanya aksi unjuk rasa dari massa yang tidak puas terhadap hasil Pemilu 2024. Upaya TNI dalam menghadapi massa hanya sebatas mendorong mundur dengan menggunakan tameng secara perlahan.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 01 Feb 2024, 13:35 WIB
TNI Simulasikan Pengamanan Unjuk Rasa Penolakan Hasil Pemilu 2024
Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan simulasi demonstrasi pengerahan massa yang anarkis pada Apel Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Halim Perdanakusuma, Jakarta. TNI memeragakan adanya aksi unjuk rasa dari massa yang tidak puas terhadap hasil Pemilu 2024. Upaya TNI dalam menghadapi massa hanya sebatas mendorong mundur dengan menggunakan tameng secara perlahan.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) melakukan simulasi demonstrasi pengerahan massa yang anarkis pada Apel Pengamanan Pemilu 2024 di Lapangan Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (1/2/2024). (merdeka.com/Imam Buhori)
TNI memeragakan adanya aksi unjuk rasa dari massa yang tidak puas terhadap hasil Pemilu 2024. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pengamanan dari TNI hanya dilakukan jika personil Polri yang berada di garis depan terpukul mundur. (merdeka.com/Imam Buhori)
Simulasi pengamanan demo Pemilu 2024 kali ini dilakukan oleh sejumlah prajurit TNI. (merdeka.com/Imam Buhori)
Bermodalkan tameng, mereka menahan seluruh aksi massa yang tak puas terhadap hasil Pemilu. (merdeka.com/Imam Buhori)
Upaya TNI dalam menghadapi massa hanya sebatas mendorong mundur dengan menggunakan tameng secara perlahan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Dalam membantu pengamanan, aparat TNI sama sekali tidak diperbolehkan melakukan penyerangan. (merdeka.com/Imam Buhori)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya