Jakmania dan Bobotoh Bakal Ramaikan Kampanye Akbar Anies-Cak Imin di JIS

Kampanye akbar calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta Internasional Stadium (JIS) Jakarta Utara pada 10 Februari 2024 bakal dihadiri Bobotoh dan Jakmania.

oleh Winda Nelfira diperbarui 01 Feb 2024, 20:07 WIB
Suporter Persija Jakarta, The Jakmania, memberikan dukungan saat melawan Becamex Binh Duong pada laga Piala AFC di SUGBK, Jakarta, Selasa (26/2). Kedua klub bermain imbang 0-0. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Liputan6.com, Jakarta Kampanye akbar calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jakarta Internasional Stadium (JIS) Jakarta Utara pada 10 Februari 2024 bakal dihadiri Bobotoh dan Jakmania.

Bobotoh merupakan sebutan untuk suporter Persib Bandung. Sementara itu, Jakmania adalah julukan suporter Persija Jakarta. Bobotoh dan Jakmania merupakan dua suporter sepakbola fanatik di Tanah Air.

"Ada beberapa pendukung klub yang akan bergabung, ya mudah-mudahan Anies Baswedan menjadi pemersatu pendukung klub bola. Ada Jakmania, ada Bobotoh dan lain lain," kata Pelatih Timnas Pemenangan AMIN, Ahmad Ali, di Bandar Udara Dr Ferdinand Lumban Tobing, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024).

Ali berharap Anies Baswedan bisa mempersatukan dua suporter sepakbola yang kerap berselisih itu. Sehingga, kata Ali, suporter sepakbola memiliki hak yang sama dan lebih kondusif mendukung klub jagoannya.

"Mudah-mudahan ya Anies Baswedan menjadi pemersatu, sehingga kemudian ke depan para suporter bola bisa jadi lebih kondusif dalam memberikan dukungan terhadap klub yang mereka cintai," ucap Ali.

Sebelumnya, Ali menyatakan telah memperoleh izin dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menggunakan JIS sebagai lokasi kampanye akbar Anies-Cak Imin.

Meski begitu, Wakil Ketua Umum Partai NasDem ini mengatakan, Timnas AMIN harus membayar sewa mencapai Rp2 miliar untuk menggunakan JIS sebagai lokasi kampanye akbar terakhir pasangan capres-cawapres yang diusung Koalisi Perubahan itu.

"Insyaallah sudah selesai sih ya. Izinnya sudah selesai. Persetujuan dari pemerintah daerah sudah selesai. Hari ini insyaallah diselesaikan kewajibannya, 2 sekian miliar sebagai sewanya," kata Ali.

Ali menjelaskan, secara resmi dia pun telah menyampaikan ke Timnas AMIN terkait izin resmi penggunaan JIS yang telah diberikan Pemprov DKI Jakarta.

"Saya mengonfirmasi semalam ke tim, insyaallah surat persetujuan penggunaan JIS itu udah keluar," ujar Ali.

Ali berharap agar izin digunakannya JIS sebagai lokasi kampanye akbar terakhir pasangan Anies-Cak Imin tidak akan dibatalkan sepihak menjelang acara. Mengingat selama masa kampanye ini pencabutan izin kegiatan AMIN di sejumlah lokasi seringkali dibatalkan sepihak oleh pengelola.

"Jadi tidak ada lagi (kendala izin). Mudah-mudahan ya tidak ada lagi kendala karena memang fenomena pencabutan izin itu sudah sering terjadi di beberapa daerah. Ya mudah-mudahan di JIS nanti tidak terjadi hal yang berulang seperti di daerah-daerah lain," kata Ali.


Timnas AMIN: JIS Karya Anies, Dia Punya Hak

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat meresmikan Stadion Jakarta International Stadium (JIS), Minggu ( 24/7/2022). Sederet artis papan atas Ibu Kota turut meramaikan acara tersebut antara lain Dewa 19 dan Virzha, Kotak Band serta Setia Band. Selain itu, panitia juga akan menggelar pertandingan persahabatan sepakbola. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Lebih lanjut, Ali mengingatkan bahwa Anies adalah mantan gubernur DKI Jakarta yang berada di balik berdirinya JIS. Selain itu, Anies juga punya hak sebagai peserta pilpres 2024 untuk melakukan kegiatan kampanye, tidak terkecuali di JIS.

"Sampai saat ini yang sangat dicintai ya JIS, itulah karya dia, yang harusnya dia punya hak, sebagai mantan gubernur pertama. Kedua, sebagai peserta kontestasi presiden, harusnya diberikan fasilitas yang sama oleh negara," terang Ali.

Meski begitu, Ali mengaku pihaknya tetap menyiapkan berbagai alternatif sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Terlebih, kata dia, pasangan Anies-Cak Imin bukan bagian dari penguasa saat ini.

"Kami pasti punya plan A, B, C, D, karena kami tahu posisi kami adalah bukan bagian dari penguasa. Ya bisa jadi penguasa akan menggunakan semua caranya untuk menghambat pergerakan-pergerakan tim, terutama Pemerintah DKI," ucap Ali.


Rhoma Irama & Soneta Deklarasi Dukung Anies-Cak Imin di Pilpres 2024

Raja Dangdut Rhoma Irama & Soneta mendeklarasikan dukungan untukcapres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di pilpres 2024. Pernyataan dukungan disampaikan langsung Rhoma Irama di hadapan Anies-Cak Imin usai acara 'Desak Anies' di Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024). (Liputan6.com/Winda Nelfira)

Raja Dangdut Rhoma Irama & Soneta mendeklarasikan dukungan untuk calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Pernyataan dukungan disampaikan langsung Rhoma Irama di hadapan Anies-Cak Imin usai acara 'Desak Anies' di Hall A JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).

"Bismillahirrahmanirrahim. Saya Rhoma Irama, rakyat Indonesia biasa, yang ingin melihat Indonesia adil dan makmur untuk semua, dengan ini menyatakan mendukung penuh perjuangan AMIN untuk sejahterakan bangsa," ucap Rhoma Irama.

Lebih lanjut, dalam pernyataannya Rhoma menyebut akan mendukung penuh pasangan Anies-Cak Imin memenangkan pilpres 2024. Dia juga mengimbau kepada seluruh penggemarnya di mana pun berada untuk mendukung dan memenangkan pasangan Anies-Cak Imin di pilpres 2024.

"Kepada para penggemar Rhoma dan Soneta di seluruh Indonesia, mari bergabung sejalan dengan sikap saya. Mari bergabung dalam wadah Rhomais untuk perubahan," kata Rhoma.

Rhoma Irama juga mengajak seluruh rakyat Indonesia tidak menjadi golongan putih (golput) pada 14 Februari 2024 mendatang. Tak lupa, Rhoma juga mengajak semua untuk mengawasi proses pemilu 2024 hingga selesai agar tidak terjadi kecurangan.

"Mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mencoblos di TPS dan untuk mengawasi perhitungan suara," ujar Rhoma.

Pada kesempatan itu, Anies dan Cak Imin dipasangkan jaket berwarna putih sebagai simbol dukungan dari Rhoma Irama & Soneta. Selain itu, Anies juga memberikan rompi jeans untuk Rhoma bertuliskan '270 juta penduduk Indonesia'.

Infografis Isu Ganjar-Mahfud Koalisi dengan Anies-Muhaimin. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya