Liputan6.com, Jakarta Di tengah persaingan yang semakin ketat di pasar domestik, banyak UMKM Indonesia telah mengubah pandangan ke arah yang lebih luas, yakni pasar internasional. Akan tetapi, menembus pasar ekspor bukanlah tugas yang mudah bagi pelaku UMKM.
Dari sulitnya menembus pasar ekspor, terdapat kisah-kisah inspiratif dari para pelaku UMKM yang berhasil meraih kesuksesan di pasar internasional menjadi pendorong semangat bagi banyak orang. Salah satu pelaku UMKM itu adalah pemilik dari Dushishoes, Diana.
Advertisement
Usaha tersebut dimulai perempuan berusia 47 tahun itu pada tahun 2019 lalu. Diana memberanikan diri memulai bisnis online-nya pertama kali di Shopee.
“Tahun 2019 itu, saya melihat e-commerce terutama Shopee, lagi naik daun dan cukup tinggi peminatnya. Saya berpikir, siapa tau saya bisa memanfaatkan pengalaman saya jualan sandal offline, dan beralih ke online. Apalagi di Shopee ini marketnya luas sekali kan, bisa sampai luar negeri dan saya putuskan untuk bangun Dushishoes," ujar Diana.
Dushishoes adalah UMKM dengan produk sandal dan sepatu wanita yang dibuat dari bahan PVC berkualitas, dengan harga yang sangat terjangkau. Pengetahuan Diana dalam memilih bahan baku yang digunakan untuk produknya menjadi salah satu kunci utama dari kualitas sepatu dan sandal buatannya.
Diana menuturkan, sejak 2007, dirinya menjual bahan sepatu untuk teman-teman pengrajin. Dari sana, ia pun paham model dan bahan yang cocok untuk sepatu yang diterima oleh pasar.
“Dari 2007, saya jual bahan sepatu untuk teman-teman pengrajin, jadi saya paham untuk model A, cocoknya bahan apa, dan bahan yang lain khusus untuk model B dan seterusnya. Kalau inspirasi model sepatu, saya dapat dari berbagai sumber, terutama melalui eksplorasi di platform Pinterest, katalog sepatu, dan kerja sama dengan produsen sandal lokal," tuturnya.
"Strategi ini membantu Dushishoes untuk tetap up-to-date dengan tren fesyen sepatu dan memberikan variasi yang menarik bagi para pelanggan,” jelas Diana.
Berhasil Manfaatkan Tren Pasar
Sebagai pelaku UMKM, Diana berhasil memanfaatkan tren pasar, terutama saat booming model sepatu plastik kala itu. Setelah memasuki platform Shopee, jumlah pesanan harian yang awalnya hanya satu sampai dua pesanan, meningkat secara konsisten, bahkan bisa mencapai lebih dari 200 pesanan per hari.
Wanita kelahiran 1987 ini memanfaatkan fitur iklan di Shopee sebagai salah satu strategi pemasaran utama. Dengan mengalokasikan anggaran yang signifikan untuk iklan, Dushishoes berhasil meningkatkan trafik dan memperluas jangkauan pasar.
Tidak hanya di dalam negeri, saat ini produk Dushishoes sudah memiliki pelanggan di Singapura dan Malaysia berkat Program Ekspor Shopee yang diikutinya.
Konsistensi dalam memberikan kualitas terbaik, serta keberhasilannya meraih pangsa pasar ekspor, membuat Dushishoes dianugerahi penghargaan Shopee Super Awards 2023 untuk kategori Super Growing Export UMKM.
“Suatu kebanggaan dan pencapaian yang luar biasa bagi saya bisa terpilih menjadi penerima penghargaan Super Growing Export UMKM pada Shopee Super Awards 2023 ini," ujar Diana.
Di tengah kompetisi bisnis sepatu wanita yang semakin ketat, Dushishoes berusaha semaksimal mungkin untuk menawarkan produk berkualitas dengan harga yang kompetitif,” jelasnya.
(*)
Advertisement