Sudah Keluarkan Rp3,9 Triliun, Manchester United Harus Rogoh Kocek Lagi untuk Selesaikan Masalah

Manchester United sudah mengeluarkan lebih dari 200 juta pounds (sekitar Rp3,9 triliun) untuk mendapatkan winger kanan andalan. Namun, para rekrutan tersebut gagal menyelesaikan masalah yang ada. MU kemungkinan besar 50 juta pounds lagi demi mengatasi probema ini.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 05 Feb 2024, 20:14 WIB
Winger Manchester United Antony gagal memberi pengaruh besar sejak dibeli dari Ajax Amsterdam. (AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United sudah mengeluarkan lebih dari 200 juta pounds (sekitar Rp3,9 triliun) untuk mendapatkan winger kanan andalan. Namun, para rekrutan tersebut gagal menyelesaikan masalah yang ada. MU kemungkinan besar 50 juta pounds lagi demi mengatasi probema ini.

Sejak 2020, Setan Merah sudah mendatangkan Amad Diallo, Facundo Pellistri, Jadon Sancho, dan Antony di bursa transfer demi mengisi posisi tersebut. Sayang, setiap individu gagal meyakinkan sehingga urung jadi pilihan utama.

Antony paling mengecewakan karena memiliki nilai transfer paling tinggi. Sementara Sancho dibuang ke Borussia Dortmund usai berseteru dengan manajer Erik ten Hag.

Pellistri dipinjamkan ke Granada pada bursa transfer Januari 2024, setelah sebelumnya juga sempat dititipkan ke klub-klub lain. Dengan jejak tersebut, peluangnya masuk tim utama MU sangat kecil. 

Sementara meski dipertahankan, masa depan Amad di Old Trafford masih dalam tanda tanya mengingat Ten Hag juga kerap mengabaikannya.

Arsitek asal Belanda itu memilih mengedepankan Alejandro Garnacho yang sebenarnya berstatus winger kiri. Bukan tanpa alasan, Garnacho tampil lebih baik ketimbang rekan-rekannya yang diplot di posisi bermasalah itu.


Opsi Manchester United di Bursa Transfer

Michael Olise (kanan) masuk radar Manchester United. (AP/Ian Walton)

Jika situasi ini tidak berubah hingga akhir musim, MU terpaksa kembali terjun ke pasar transfer. Ada satu nama yang kerap dihubungkan yakni Michael Olise dari Crystal Palace. 

Berbanderol 50 juta pounds, sosok berusia 22 tahun ini sudah memiliki rapor lebih bagus ketimbang Antony. Sebagai perbandingan, Antony berkontribusi terhadap terciptanya enam gol pada total 42 penampilan di liga (termasuk musim lalu). 

Sementara Olise terlibat dalam sembilan gol meski baru bermain 10 kali musim ini. 


Michael Olise Angkat Performa Crystal Palace

Pemain Crystal Palace, Michael Olise, melepaskan tendangan penalti ke gawang Manchester City dalam duel pekan ke-17 Liga Inggris 2023/2024 di Stadion Etihad, Sabtu (16/12/2023). (AP Photo/Dave Thompson)

Kinerja impresif Olise mengubah peruntungan Crystal Palace, sekaligus mengurangi tekanan terhadap manajer Roy Hodgson. Teranyar dia membuat dua assist dan satu gol saat The Eagles menaklukkan Sheffield United 3-2 beberapa hari lalu.

Hasil ini mengangkat posisi Crystal Palace di klasemen, yang sebelumnya berkutat di papan bawah. Crystal Palace terpuruk pada kuartal pertama kompetisi dengan Olise terkapar akibat cedera.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya