Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, mengkaji tema debat capres terakhir sembari melangsungkan kampanye akbar ke berbagai wilayah.
"Ya kita mengkaji bahan-bahan yang terkait dengan sektor (tema) yang nanti dibahas, sambil berjalan berkeliling berkampanye," kata Anies di Lapangan Istana Raja Najungal Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024).
Advertisement
Adapun debat capres akan digelar pada Minggu 4 Februari 2024 atau 10 hari sebelum pemilihan umum (Pemilu 2024) pada 14 Februari 2024.
Debat terakhir antar capres mengusung tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memastikan penyelenggaraan debat kelima pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan berlangsung lebih baik dari sebelumnya.
"Yang jelas (debat terakhir), insya Allah lebih baik," kata Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Idham Holik Senin (29/1/2024).
Saat disinggung mengenai kemungkinan adanya perbedaan debat terakhir pada Minggu, 4 Februari 2024 nanti dengan debat sebelumnya, Idham enggan menjelaskan lebih lanjut. Menurutnya, hal tersebut akan dibahas dalam rapat selanjutnya.
Debat kelima Pilpres 2024 akan mempertemukan calon presiden (capres) dari masing-masing pasangan calon Pilpres 2024. Mereka adalah capres nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Anies Serukan Pendukung Jaga TPS saat 14 Februari 2024
Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan menyerukan dua hal kepada relawan dan pendukungnya jelang pencoblosan pemilihan umum (pemilu) 2024. Pertama, dia meminta relawan menjaga Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah masing-masing pada 14 Februari 2024.
"Saat 14 Februari (2024) bukan hanya datang mencoblos, tapi mengawasi penghitungan," kata Anies di Lapangan Istana Raja Najungal Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Kamis (1/2/2024).
Anies bercerita pengalaman selama masa kampanye yang kerap terkendala perizinan lokasi, bahkan izin dibatalkan tanpa alasan yang jelas. Hal yang sama, kata Anies tak boleh terjadi dengan perolehan suara AMIN saat 14 Februari 2024
"Jangan sampai ada suara yang hilang karena kita ngalamin mau bikin kampanye, cari lapangan, sudah punya izin hilang izinnya, sudah dapat gedung mau dipakai mendadak hilang izinnya. Bahkan kemarin kami pernah kampanye di satu kota baru mulai listrik mati satu kota," ungkap Anies.
Oleh sebab itu, mantan gubernur DKI Jakarta ini mengimbau pendukung berhati-hati. TPS, kata dia harus betul-betul diawasi dengan benar.
"Kita harus hati-hati, hati-hati mari kita menjaga suara kita bukan suaranya calon presiden, ini adalah suara rakyat yang menginginkan perubahan. Jaga suara rakyat yang yang menginginkan perubahan," ucapnya.
Selain itu, Anies juga meminta relawan dan pendukung untuk mengajak minimal 10 orang yang belum menentukan presiden dan wakil presiden pilihan untuk mencoblos AMIN.
"Mengajak minimal 10 (orang). Setiap kita minimal mencari 10 dan 10 nanti diajak mencari 10 lagi," ujar dia.
Advertisement