Liputan6.com, Jakarta Salah satu saksi nikah Ria Ricis, yakni ustaz Yusuf Mansur buka kartu soal kabar Teuku Ryan digugat cerai di Pengandilan Agama Jakarta Selatan, Januari 2024. Padahal, rumah tangga mereka belum genap 3 tahun.
Kepada jurnalis, Yusuf Mansur mengaku mendengar kabar Ria Ricis melayangkan gugat cerai via media daring. Ia menyayangkan namun tak berkecil hati. Mengingat, ini baru gugat cerai. Masih ada sidang dengan agenda mediasi.
Advertisement
“Pertama, jangan pernah senang ketika orang bercerai. Itu dulu. Kita harus mendoakan, toh baru gugat, kan? Siapa tahu enggak jadi. Kan nanti ada perdamaian (mediasi),” kata ustaz Yusuf Mansur.
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Kamis (1/2/2024), ustaz dengan 3 jutaan pengikut di Instagram ini berharap pintu damai belum terkunci dan gugat cerai ini mendatangkan banyak hikmah.
Berdoa Tak Jadi Cerai
“Ya, insyaallah mudah-mudahan. Kita berdoa bukan cuma enggak jadi cerai tapi lebih matang lagi, lebih erat dan akrab lagi (rumah tangga mereka ke depan),” ia menyambung.
Yusuf Mansur lantas menyoroti rumah tangga Ria Ricis dan Teuku Ryan yang baru tiga tahunan namun bermuara ke Pengadilan Agama. Ia mengimbau publik tak buru-buru menghakimi.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Mereka Sudah Berusaha
Yusuf Mansur berbaik sangka bahwa Ria Ricis telah berupaya mempertahankan rumah tangga dengan Teuku Ryan sebelum akhirnya melayangkan gugatan ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan.
“Berarti mereka sudah berusaha (mempertahankan rumah tangga) sebenarnya. Sudah berusaha untuk tidak cerai. Apalagi mereka kan, orang-orang pintar ya. Saya pikir (gugat cerai) sudah melewati beberapa pertimbangan musyawarah,” ungkap Yusuf Mansur.
Ada Peluang Tidak Jadi
Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi Teuku Ryan yang tak banyak bicara dan curhat di muka publik namun lebih banyak minta doa. Terlalu banyak pernyataan berpotensi memantik kegaduhan.
Yusuf Mansur sampai kini opimistis rumah tangga keduanya bisa diselamatkan. “Dan tetap ada kans, ada peluang tidak jadi. Kalau memang jadi, yang baik. Tidak jadi, pun yang baik,” pungkasnya.
Advertisement