Liputan6.com, Jakarta - Dibandingkan sebagai dokter, dr Tompi lebih terkenal sebagai seorang penyanyi dengan tembang populernya seperti "Menghujam Jantungku". Pria kelahiran Lhokseumawe, Aceh ini kini jarang terlihat bermusik dan justru sedang sibuk dengan profesi utamanya sebagai dokter spesialis bedah kulit.
Dengan kariernya sebagai dokter, pria bernama asli Teuku Adifitrian ini ternyata memiliki rumah mewah yang harganya fantastis mencapai Rp100 miliar. Mengutip dari Tim Hot Liputan6.com, Jumat (2/2/2024), rumah tersebut mencuri perhatian di dunia maya.
Advertisement
Didesain ala museum dan tampaknya mengusung gaya unfinished, rumah pria berusia 45 tahun ini jadi perbincangan banyak orang. Pelantun lagu “Sedari Dulu” itu punya tempat namanya T-Space di rumahnya.
Terdapat klinik, art space, dan cafe yang bisa dikunjungi oleh khalayak umum. Rumah yang berada di Kawasan Bintaro, Tangerang itu seketika jadi pusat perhatian, terutama usai YouTuber Atta Halilintar mengunjunginya dan membuat ulasan.
Didamping istri Tompi, Arti Indira, Atta merasa kagum melihat setiap sudut rumah dokter Tompi yang harganya disebut-sebut harganya mencapai Rp100 miliar. Sudut yang paling unik, menurut suami Aurel Hermansyah adalah gedung di belakang rumahnya yang mirip dengan mal.
"Rumah ini uniknya guys, di belakang rumah dokter yang gede, yang unik banget ini, di depannya ini ada gedung lagi, ini mal apa gimana? Jarang orang di depan rumahnya, masuknya kayak ke mal," beber Atta memberi pendapatnya setelah melihat-lihat.
Bukan Sekadar Rumah, tapi Juga Galeri Seni
Ternyata rumah yang bangunannya sangat luas tersebut memang bukan hanya berfungsi sebagai tempat tinggal. Tompi sengaja membangunnya juga sebagai tempat sarana para seniman menggelar pameran tanpa biaya.
Diketahui rumah mewah milik Tompi mencerminkan estetika dan kreativitas tingkat tinggi. Dengan luas tanah 6.400 meter persegi dan luas bangunan 1.000 meter persegi.
Konsep estetik terasa sejak awal di pintu masuk, dengan lorong berhiaskan karya fotografi pribadi Tompi. Proses pembangunan rumah yang memakan waktu 1,5 tahun ingin menunjukkan dedikasi pada setiap detailnya.
Rumah ini juga terinspirasi oleh museum, menciptakan suasana yang homey tanpa kekakuan bagi penghuninya. T-Space menjadi pusat berbagai kegiatan, daya tarik utamanya adalah art space gratis untuk seniman dan fotografer.
Di samping itu, fasilitas lengkap seperti klinik, restoran, dan cafe semakin memperkaya pengalaman di rumah Tompi. Konsep semi outdoor terlihat dari kamar utama, menggunakan proyektor. Desain unfinished dengan dominasi kayu memberikan kesan alami yang unik.
Advertisement
Terdapat Cafe di Dalam Rumah
Sebelumnya juga terlihat kolam renang yang memanjang dan cukup luas. Di sisi lain juga ada kolam ikan yang menambah kesan indah rumah ini.
Sementara itu di sisi lainnya terdapat pula sebuah cafe dalam kompleks rumah yang menawarkan suasana estetik dengan lukisan-lukisan unfinished di dinding. Terdapat pula deretan koleksi sepeda dan mobil mewah koleksi Tompi, salah satunya adalah mobil Mini Cooper.
Ruang kamar dengan konsep semi outdoor memberikan akses udara segar, dan balkonnya menghadap langsung ke ruang praktik klinik Tompi. Fasilitas gym lengkap, ruang koleksi perkakas rumah tangga, busana, dan kendaraan menambah kekayaan rumah Tompi.
Setiap detail rumah ini dirancang untuk kenyamanan penghuni, menciptakan rumah yang tak hanya mewah tetapi juga penuh inspirasi. Jangan heran kalau ada orang asing yang memasuki area sekitar rumah, sebab memang di rumah Tompi juga terdapat restoran yang dibuka untuk umum.
"Kita bikinnya kayak creative-hub," ujar Tompi di sela-sela Atta melihat-lihat.
Pakai Desain Interior dari Lokal
Bercerita khusus tentang inspirasi rumah yang mirip galeri museum, Tompi dan istrinya mengaku saat jalan-jalan ke luar negeri sangat menyukai datang ke galeri dan melihat pameran. Atta Halilintar pun penasaran, bisa memiliki rumah mewah sebesar itu didapat dari hasil sebagai penyanyi atau dokter bedah.
"Dari semuanya lah nyampur," kata Tompi.
Tapi diakuinya, selama dua tahun terakhir dr Tompi lebih fokus pada profesinya sebagai dokter. Rumahnya yang memang sangat besar, tak langsung diisi lengkap dengan berbagai furnitur, bahkan untuk ruang Gym mereka juga mencicil satu per satu peralatan olahraganya.
Beralih ke ruangan dapur, dr Tompi ternyata mempercayakan desainnya dari lokal yaitu Sani Harto yang sempat juga menangani rumah milik Boy William. Ketika bertamu, Atta sempat disuguhkan kopi. Mereka mengobrol hal lainnya termasuk tentang pertemuan dr Tompi dengan istrinya dan pacaran 6 tahun saat masih kuliah.
Tompi dan istrinya diketahui telah menjalani pernikahan selama 17 tahun. Mereka menikah setelah lulus kuliah kedokteran, sambil Tompi dan istrinya sekolah lagi untuk jadi dokter spesialis.
"Ngikutin aja arus, yang namanya hidup bareng ada ributnya, ada senengnya yang penting kalau yang satu rese yang satu ngerem," katanya memberi tips.
Advertisement