Produsen United Bike Tetapkan Harga IPO Rp 240 per Saham

PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD), produsen United Bike mematok harga perdana saham Rp 240 per saham dalam rangka IPO. Dengan demikian, Perseroan bakal raih dana Rp 400 miliar.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 02 Feb 2024, 10:47 WIB
PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO). (Foto: Liputan6.com/Elga N)

Liputan6.com, Jakarta - PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) akan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Pada aksi tersebut, perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 1.666.666.700 lembar saham dengan nilai nominal Rp 25 per lembar. Melansir laman e-ipo, Jumat (2/2/2024), perseroan telah menetapkan harga penawaran final yakni Rp 240 per lembar.

Dengan demikian, Terang Dunia Internusa akan mengantongi dana segar Rp 400 miliar dari IPO. Sebelumnya, perseroan menawarkan harga penawaran pada kisaran Rp 170 sampai dengan Rp 240 per saham. Rencananya, seluruh dana hasil dari IPO akan digunakan perseroan untuk modal kerja. Termasuk pembelian bahan baku sepeda motor listrik dan E-Moped, antara lain untuk pembelian frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi information display (speedometer digital, GPS), brake system, dan suspension.

Sejak 1991, PT Terang Dunia Internusa hadir sebagai perusahaan manufaktur sepeda Indonesia dan telah mendistribusikan lebih dari 300 jenis sepeda, 20 model sepeda listrik, dan empat macam motor listrik melalui produk dengan Brand ternama United. Produk-produk United menghadirkan ragam varian sepeda, mulai dari sepeda gunung, Road Bike, BMX, sepeda lipat, hingga sepeda touring & sepeda anak yang dipasarkan melalui 600 dealer di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Seluruh produk PT Terang Dunia Internusa hadir dengan harga yang kompetitif, berkualitas tinggi dan bergaransi, serta didukung jaringan penjualan nasional dan layanan purna jual yang andal.

PT Terang Dunia Internusa juga mendukung aspirasi dunia menuju masa depan yang berkelanjutan melalui pengembangan sepeda listrik dan motor listrik ramah lingkungan sebagai alternatif motor berbasis internal combustion engine (ICE). Upaya ini diwujudkan dengan meningkatkan investasi dalam aspek riset dan pengembangan, pemasaran, serta infrastruktur serta mengimplementasikan strategi end-to-end. 

 

 

 


Terang Dunia Internusa Incar Pertumbuhan Laba Bersih 30% Usai IPO

PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) atau produsen United Bike akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). (Foto: Liputan6.com/Elga N)

Sebelumnya diberitakan, produsen United Bike, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) mengincar pertumbuhan laba bersih hingga 30% usai menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Direktur Terang Dunia Internusa Andrew Mulyadi menuturkan, pihaknya optimistis pendapatan dan laba pada 2024 akan tumbuh lebih baik dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

"Estimasi (pertumbuhan laba bersih) tentu yang normal-normal ya kami mau 30%," kata dia saat ditemui di Jakarta, Kamis (11/1/2024). 

Bahkan, ia pun meyakini pendapatan bisa tumbuh 100% jika berhasil meneken kontrak melalui  Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan salah satu perusahaan potensial. Sayangnya, ia belum bisa menjelaskan lebih  lanjut dengan perusahaan apa MoU tersebut dilakukan. 

Meski demikian, Andrew optimistis penjualan pun akan tumbuh pada tahun ini. Salah satunya, TDI menargetkan penjualan motor listrik sebanyak 60 ribu unit pada 2024 seiring dengan peningkatan kapasitas produksi 150 ribu. 

Di samping itu, ia menjelaskan, pihaknya juga bakal menggenjot ekspansi usai menggelar pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Salah satunya dengan membangun pabrik motor listrik baru di daerah di wilayah Curug, Tangerang. 

Di samping itu, ia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi dalam rangka menggenjot bisnis, yaitu melalui strategi 4S. Adapun yang dimaksud dengan strategi 4S di antaranya adalah sales, spare part, service, dan style.

Pertama, untuk penjualan targetnya memiliki pasar yang beragam dengan promosi dan edukasi yang baik. Kedua, untuk spare part, TDI memastikan ketersediaan suku cadang berkualitas dengan mudah.

Ketiga, untuk service, memprioritaskan dukungan purna jual yang luas dan efisien. Keempat, untuk style, TDI secara rutin memperbarui desain.

 

 


IPO Terang Dunia Internusa

PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) atau produsen United Bike akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). (Foto: Liputan6.com/Elga N)

Sebelumnya diberitakan, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) atau United Bike akan menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Mengutip laman e-ipo, Kamis (11/1/2024),  Terang Dunia Internusa bakal melepas saham sebanyak-banyaknya 1.666.666.700 saham biasa atas nama yang seluruhnya adalah saham baru dan dikeluarkan dari portepel Perseroan, dengan nilai nominal Rp25 setiap saham.Angka itu mewakili sebanyak-banyaknya sebesar 25% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh IPO. 

Saham tersebut ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp170 sampai dengan Rp240 per saham. Dengan demikian, Terang Dunia Internusa bakal meraup dana segar sebanyak Rp 400 miliar. 

Dalam melancarkan aksinya, Terang Dunia Internusa menunjuk PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan PT BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan, penjamin emisi efek akan ditentukan kemudian. 

Sementara itu, seluruh dana hasil dari IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan untuk modal kerja untuk melakukan pembelian bahan baku sepeda motor listrik dan E-Moped, antara lain untuk pembelian frame, baterai, dinamo, wheel-set, multi information display (spidometer digital, GPS), brake system, dan suspension.

Selain itu, Perseroan berencana akan membagikan dividen kas kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak- banyaknya 30% dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, dimulai dari tahun buku 2024, setelah melakukan pencadangan laba bersih sesuai ketentuan yang berlaku dan dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Jadwal

  • Masa Penawaran Awal: 11 – 22 Januari 2024
  • Tanggal Efektif: 30 Januari 2024
  • Masa Penawaran Umum: 1 – 5 Februari 2024
  • Tanggal Penjatahan: 5 Februari 2024
  • Tanggal Distribusi Saham: 6 Februari 2024
  • Tanggal Pencatatan Saham : 7 Februari 2024 

Produsen United Bike Incar Penjualan 60 Ribu Unit Sepeda Motor Listrik pada 2024

Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (10/2). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya diberitakan, produsen United Bike, PT Terang Dunia Internusa Tbk (UNTD) berkomitmen untuk terus menggenjot penjualan motor listrik pada tahun ini. Alhasil, TDI menargetkan penjualan motor listrik sebanyak 60 ribu unit pada 2024. 

Direktur Terang Dunia Internusa Andrew Mulyadi menuturkan, pihaknya terus berupaya untuk meningkatkan penjualan motor listrik pada 2024. Ini mengingat, pada tahun lalu realisasi penjualan motor listrik dinilai masih minim karena jumlah permintaan produknya masih belum banyak. 

"Target penjualan (motor listrik) di 2024 sebesar 60 ribu (unit)," ujar dia di sela Public Expose Terang Dunia Internusa, Kamis (11/1/2024). 

Di samping itu, ia menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi dalam rangka menggenjot bisnisnya, yaitu melalui strategi 4S. Adapun yang dimaksud dengan strategi 4S di antaranya adalah sales, spare part, service, dan style.

Pertama, untuk sales targetnya memiliki pasar yang beragam dengan promosi dan edukasi yang baik. Kedua, untuk spare part, TDI memastikan ketersediaan suku cadang berkualitas dengan mudah.

Ketiga, untuk service, memprioritaskan dukungan purna jual yang luas dan efisien. Keempat, untuk style, TDI secara rutin memperbarui desain. 

Sementara itu, ia juga menegaskan, kapasitas produksi motor listrik akan ditingkatkan menjadi 150.000 unit pada 2024. Dengan demikian, ia berharap bisa menjual motor listrik sebanyak-banyaknya pada 2024.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya