OJK Gandeng Kartu Prakerja Tingkatkan Inklusi Keuangan

Kemenko Perekonomian memiliki fokus untuk memberikan edukasi kepada para peserta Kartu Prakerja ini sangat sejalan dengan program OJK, dengan memberikan edukasi untuk keuangan kepada msyarakat.

oleh Tira Santia diperbarui 02 Feb 2024, 11:15 WIB
Penandatanganan kerjasama OJK dengan Kemenko Perekonomian terkait Transformasi Digital untuk Mendorong Inklusi Keuangan kepada peserta program Kartu Prakerja. Tira/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait Transformasi Digital untuk Mendorong Inklusi Keuangan kepada peserta program Kartu Prakerja.

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen Friderica Widyasari Dewi, menjelaskan, kerjasama ini sejalan dengan program OJK yang bertujuan untuk meningkatkan akses inklusi keuangan.

"Hari ini alhamdulillah kita melakukan penandatanganan kerja sama penandatanganan antara OJK dengan Kartu Prakerja Kemenko Perekonomian Indonesia untuk memberikan sosialisasi literasi keuangan kepada peserta Kartu Prakerja," kata Friderica dalam penandatanganan Kerjasama di Kantor Kemenko Perekonomian, Jumat (2/2/2024).

Friderica menilai, dengan banyaknya jumlah peserta Kartu Prakerja menjadi peluang OJK untuk memperluas literasi dan edukasi keuangan kepada masyarakat.

"Bahkan yang sudah lulus aja 17,5 juta. Kami menyambut baik, karena OJK punya program yang fokus untuk memberikan literasi dan edukasi kepada masyarakat untuk meningkatkan akses inklusi keuangan," ujarnya.

Ia melihat Kemenko Perekonomian memiliki fokus untuk memberikan edukasi kepada para peserta Kartu Prakerja ini sangat sejalan dengan program OJK, karena pihaknya memberikan edukasi untuk keuangan kepada msyarakat.

 


LSM Edukasi Keuangan

Penandatanganan kerjasama OJK dengan Kemenko Perekonomian terkait Transformasi Digital untuk Mendorong Inklusi Keuangan kepada peserta program Kartu Prakerja. Tira/Liputan6.com)

Menurutnya, apapun pekerjaan yang dipilih oleh peserta Kartu Prakerja, tentu saja mereka harus memiliki kemampuan untuk mengelola keuangan, yang dapat diakses melalui Learning Management System (LMS) Edukasi Keuangan.

"Karena kita melihat saat ini yang menjadi problem bagaimana pengelolaan keuangan dari setiap orang. Itu yang menyebabkan orang walaupun udah kerja gak bisa nabung, akhirnya banyak utang, itulah problem-problem terjadi di masyarakat," ujarnya.

LSM Edukasi Keuangan merupakan sistem pembelajaran dan pelatihan yang mandiri dan terintegrasi, terkait literasi keuangan yang dapat diakses dari mana saja dan kapans aja secara gratis.

Adapun manfaat LSM Edukasi Keuangan:

  1. Kamu bisa mengakses modul-modul pembelajaran terkait sektor jasa keuangan yang menarik dan interaktif secara gratis.
  2. Kamu akan mendapatkan e-certificate apabila telah lulus dan menyelesaikan suatu modul.
  3. Kamu bisa mengumpulkan learning point yang dapat ditukar dengan merchandise menarik.
  4. Kamu dapat berdiskusi terkait produk dan layanan jasa keuangan dengan admin OJK dan user LMS lainnya melalui forum diskusi.
Infografis: Waspada Joki Kartu Prakerja (Liputan6.com / Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya