Liputan6.com, Jakarta - Bagi pengendara perempuan saat berkendara sepeda motor, jangan pernah menggunakan celana lebar atau kulot. Pasalnya, hal tersebut bisa berakibat fatal, dan menyebabkan kecelakaan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Dikutip dari Queenrides, ada dua alasan celana lebar seperti kulot tidak aman dipakai ketika sedang bermotor.
Advertisement
Pertama, mengendarai roda dua memerlukan fleksibilitas agar gampang bergerak. Pengendara harus bisa menapakan kaki di aspal dengan mudah.
Tujuannya agar bisa sigap menahan motor saat tiba-tiba motor direm. Jangan sampai bawahan yang lebar dan kepanjangan bisa membatasi pergerakan ketika sedang berkendara.
Kedua, kain lebar yang tertiup angin pasti bakal berkibar ke mana-mana. Karena itu, rok dan celana yang lebar tak disarankan ketika sedang berkendara sepeda motor.
Selain mengganggu konsentrasi, bawahan yang lebar ini berisiko tinggi tersangkut pada roda-roda motor.
Jas Hujan Ponco Bukan Melindungi, Malah Bisa Bikin Celaka
Musim hujan telah tiba. Bagi pengendara motor, selain lebih fokus dalam berkendara, wajib hukumnya juga untuk mempersiapkan segala sesuatu perlengkapan untuk di jalan, termasuk membawa jas hujan.
Dengan menggunakan jas hujan pengendara motor bisa terlindungi dari guyuran hujan, dan menjaga agar pakaian tetap kering. Namun, penting untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan jas hujan sebelum digunakan sambil bermotor.
Disitat dari laman resmi Wahana Honda, jas hujan ponco adalah jenis jas hujan dengan desain longgar dan biasanya dirancang tanpa lengan.
Bentuknya menyerupai jubah besar dengan panjang hingga lutut atau bahkan mata kali. Ia memang berfungsi dapat melindungi tubuh dan pakaian dari hujan. Sangat praktis digunakan.
Namun, banyak peringatan yang menyebut untuk tida mengunakan jas hujan model ponco. Karena bisa memicu terjadinya kecelakaan meskipun penggunaanya lebih praktis. Alih-alih melindungi pengendara dari hujan, malah justru bisa mengancam keselamatan jiwanya.
Advertisement