Liputan6.com, Jakarta - Makanan diharapkan semakin bisa menyambungkan manusia dan banyak hal. Kira-kira demikian harapan dari Mei Batubara, Ketua Penyelenggara Pusaka Rasa Nusantara yang menginisiasi Festival "Merayakan Gastronomi Indonesia" yang diselenggarakan di Taman Ismail Marzuki, 2-11 Februari 2024.
Kegiatan yang didukung oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat melalui U.S. Ambassadors Fund for Cultural PreservaIon (AFCP) dan proyek Pusaka Rasa Nusantara ini merupakan proyek pertama dalam 20 tahun sejarah AFCP yang fokus pada pelestarian warisan kuliner.
Advertisement
Penyelenggaraan acara ini bertepatan dengan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat, sehingga hubungan kedua negara diharapkan menjadi semakin erat melalui diplomasi kuliner.
"Festival ini merupakan puncak dari proyek yang didukung oleh dana hibah Duta Besar AS untuk mendokumentasikan serta berbagi resep-resep tradisional Indonesia," ungkap Konselor Diplomasi Publik Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Jason Rebholz dalam peresmian Festival "Merayakan Gastronomi Indonesia", Jumat (2/2/2024).
"Prakarsa penting ini memperkuat hubungan antar masyarakat antara Amerika Serikat dan Indonesia saat kita merayakan ulang tahun hubungan diplomatik yang ke 75," lanjut dia.
Festival ini menawarkan pengalaman budaya mendalam yang memadukan seni, tradisi, dan ilmu kuliner untuk mengapresiasi dan melestarikan kekayaan kuliner Indonesia.
Lebih lanjut, festival ini menampilkan hasil peneliIan mendalam dari proyek Pusaka Rasa Nusantara dalam bentuk “museum” gastronomi Indonesia. Pengunjung akan disuguhkan beragam atraksi, antara lain upacara makan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, pameran foto, sesi diskusi dengan para ahli, sertademo memasak yang menampilkan para ahli yang menjaga budaya gastronomi dari berbagai daerah.
Rencana Kerja Sama dengan Pemerintah Indonesia
Jason juga mengatakan kemungkinan kerja sama lebih lanjut antara pemerintah Indonesia dengan Amerika Serikat di bidang diplomasi kuliner.
"Seperti sudah dikatakan tadi, hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia sudah lama, sudah 75 tahun. Dan saya harap kami akan ada banyak kesempatan untuk berkerja bersama antara Kemlu, Duta Besar Indonesia di Amerika dan Duta Besar Amerika di Indonesia untuk bekerja bersama, agar semakin banyak orang Amerika yang tahu tentang Indonesia dan sebaliknya," paparnya.
Senada dengan hal tersebut, kesempatan tersebut pun juga turut disambut baik oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri.
"Selama ini kan pemerintah Indonesia juga aktif melakukan soft diplomacy lewat Spice Up the World. Jadi kita tentu akan bekerja sama dengan berbagai macam pihak, termasuk 75 tahun ini kita memang ada rencana untuk kolaborasi," ungkap Ani Nigeriawati, Direktur Diplomasi Publik Kemlu RI.
Advertisement