Liputan6.com, Jakarta - Generasi muda Indonesia diharapkan ikut melestarikan budaya. Pelestarian itu dapat dilakukan dengan cara memakainya dan memperluas eksistensi hasil produk kebudayaan tersebut kepada masyarakat.
Upaya ini seperti yang dilakukan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep saat menggelar safari politik di Desa Sukabanjar, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan, Jumat (2/2/2024).
Dalam kampanye tersebut, Kaesang tampil menarik perhatian dengan mengenakan selendang tapis dan topi tanjak khas Lampung.
Selendang tapis dibuat menggunakan benang emas atau benang perak yang disulam di atas kain tenun kapas. Umumnya, kain tradisonal ini memiliki motif yang menyuguhkan tema kehidupan dan lingkungan.
Bahkan pada mulanya, tapis diciptakan untuk persembahan kepada leluhur. Namun seiring berjalan waktu tapis menjadi karya wastra yang menjadi seni bernilai tinggi.
Baca Juga
Advertisement
Sedangkan topi tanjak merupakan penutup kepala yang berbentuk runcing ke atas. Tanjak disebut juga mahkota yang dipakai oleh bangsawan dan tokoh masyarakat pada masa lampau.
Kata 'tanjak' berasal dari bahasa Melayu 'tanjak' atau 'nanjak' yang berarti naik atau menjulang ke tempat yang tinggi. Disematkannya selendang tapis dan topi tanjak menjadi simbol, diterimanya Kaesang sebagai warga kehormatan adat Lampung.
Dalam kesempatan tersebut, Putra sulung Presiden Joko Widodo ini mengajak masyarakat Lampung untuk memilih PSI. Sebab, partai ini diisi oleh anak-anak muda.
"Kalau kalian ingin melihat saya, coblos partainya nomor 5. Pilih partainya yang warna merah. Yang warna merah. Pokoknya yang isinya anak muda," ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mencoblos pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran sembari mendemonstrasikan tutorial.
Dengan gaya humorisnya, suami Erina Sofia Gudono ini juga mengajak audiens mencoblos wajah Gibran tepat di bagian gambar matanya.
"Tapi saya minta nanti kalau misalnya pas nyoblos jangan coblos muka Pak Prabowo-nya, tapi coblos Mas Gibran-nya. Kayak gini, coblos di matanya. Kalau bisa sambil diuwek-uwek. Intinya dicoblos yang dalam di bagian matanya, biar jelas," pungkas Kaesang.