Lontong Mbleyer, Kuliner Khas Blora yang Rasanya Bikin Nagih dan Pedasnya Bisa Disetel Sesuai Keinginan

Ketika melintasi Jalan Raya Blora - Rembang KM 03, Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kita akan melihat sebuah warung lontong yang jadi rujukan. Lokasi warung kuliner ini berada persis di pinggir jalan. Itu adalah Lontong Mbleyer.

oleh Ahmad Adirin diperbarui 04 Feb 2024, 08:09 WIB
Lontong Mbleyer pedasnya bisa disetel sesuai keinginan. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Blora - Ketika melintasi Jalan Raya Blora - Rembang KM 03, Karangjati, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, kita akan melihat sebuah warung lontong yang jadi rujukan. Lokasi warung kuliner ini berada persis di pinggir jalan. Itu adalah Lontong Mbleyer.

Pemilik warung Lontong Mbleyer yang akrab disapa Bu Supar (55) memaparkan, pedasnya sambal kacang Lontong Mbleyer yang dibuat bisa disetel sesuai keinginan pemesan atau pembeli.

"Jadi pedasnya bisa disetel. Pengennya jika pedas banget atau tidak terlalu pedas itu bisa diatur," ujarnya ditulis Liputan6.com, Sabtu (03/02/2024).

Lontong Mbleyer sendiri adalah kuliner lontong yang dibungkus dengan daun pisang. Sajiannya terbilang unik lantaran setelah diberi sayur opor ayam kampung sesuai yang pesan, kemudian masih diberi atau disiram dengan sambal kacang.

 

Simak Video Selengkapnya:


Ide Buka Warung Kuliner

Bu Supar ketika melayani pengunjung warung kuliner Lontong Mbleyer. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Bu Supar memaparkan, ide membuat usaha warung kuliner yang dinamai lengkap 'Lontong Mbleyer dan Penyetan' ini muncul sekitar tiga tahunan lalu, setelah sang suami meninggal dunia dan tidak lagi usaha vulkanisir ban seperti dulu.

Awalnya, muncul dari ide anak kandungnya yang saat ini sudah dewasa dan bertugas menjadi anggota Polisi wanita (Polwan).

"Dulu jenengan pas khataman Al-Quran di depan rumah sini kan warung ya belum ada. Ini idenya Mbak Jovi, sekarang sudah besar dan dia jadi Polwan tugas di Satlantas Polres Blora," paparnya.

Menurut Bu Supar, pengunjung warung kuliner Lontong Mbleyer sehari-harinya lumayan ramai yang datang. Bahkan, biasanya juga sampai melayani pesanan dari luar kota Blora.

"Dari luar daerah kayak dari Polda Jateng juga biasanya pada pesan dikirim ke sana," terangnya.


Kata Pengunjung

Pengunjung dari Sleman, Yogyakarta, Idris Luthfi ketika menyantap kuliner Lontong Mbleyer. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Salah satu pengunjung warung Lontong Mbleyer, Idris Luthfi mengatakan, dirinya pecinta makanan pedas dan senang dengan makanan yang disiram sambal kacang.

"Yang saya suka dari masakan di sini (warung Lontong Mbleyer) karena sensasi rasa pedasnya itu di lidah dan di tenggorokan," kata pengunjung asli Blora yang saat ini tinggal berdomisili di Sleman, Yogyakarta.

"Biasanya kan opor ayam identik dengan masakan pas lebaran, jadi ketika makan masakan lontong opor ayam itu, senang seperti nuansa lebaran," imbuhnya.

Bagi yang penasaran ingin menikmati Lontong Mbleyer ini bisa langsung datang karena bukanya saban hari dari sekitar pukul 10.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Lokasinya pun juga mudah dicari di google maps. Pengunjung yang datang ke sana akan disuguhi dengan harga terjangkau.

 


Daftar Menu

Pengunjung asal Blora, Lilik (kanan) dan Helmi (kiri) ketika menyantap kuliner Lontong Mbleyer. (Liputan6.com/Ahmad Adirin)

Seperti daftar menu dengan dada ayam kampung harganya Rp22 ribu, dengan paha atas/bawah harganya juga Rp22 ribu, dan dengan sayap harganya Rp17 ribu.

Kemudian dengan kepala harganya Rp17 ribu, dengan kerongkong harganya Rp17 ribu, dengan brutu harganya Rp17 ribu, dengan ati ampela harganya Rp17 ribu, dan ceker harganya Rp12 ribu.

"Harga sudah termasuk lontong," demikian daftar harga yang ditempelkan di dinding warung.

Selain daftar harga menu tersebut, juga ditempelkan harga menu Penyetan Ayam Mbleyer, minuman dan menu tambahan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya