Miliarder Jeff Bezos Bakal Jual 50 Juta Saham Amazon

Rencana penjualan saham Amazon oleh pendiri Amazon Jeff Bezos dimasukkan dalam laporan tahunan Amazon yang diterbitkan jelang akhir ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 04 Feb 2024, 09:31 WIB
Pendiri Amazon Jeff Bezos berencana menjual hingga 50 juta lembar saham Amazon hingga tahun depan. Saham Amazon itu akan bernilai hampir USD 8,6 miliar atau sekitar Rp 134,75 triliun (AP PHOTO)

Liputan6.com, Jakarta - Pendiri Amazon sekaligus miliarder Jeff Bezos berencana menjual hingga 50 juta lembar saham Amazon hingga tahun depan. Saham Amazon itu akan bernilai hampir USD 8,6 miliar atau sekitar Rp 134,75 triliun (asumsi kurs dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.669).

Langkah itu menurut pengajuan yang disampaikan Perseroan. Rencana penjualan saham Amazon dimasukkan dalam laporan tahunan Amazon yang diterbitkan, Jumat, 2 Februari 2024. Demikian dikutip dari CNN, ditulis Minggu (4/2/2024).

Berita ini juga muncul sehari setelah perusahaan melaporkan rekor kuartalan pada momen liburan yang menyebabkan saham Amazon naik 8 persen.

Laporan tahunan itu menyampaikan Jeff Bezos mengadopsi rencana perdagangan untuk menjual hingga 50 juta saham Amazon selama periode yang berakhir pada 31 Januari 2025 dengan syarat tertentu.

Aksi menjual saham itu juga dinilai momen yang tepat bagi Bezos. Hal ini mengingat saham Amazon anjlok pada 2022 di tengah lonjakan permintaan e-commerce yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan ketidakpastian makroekonomi yang lebih luas.

CEO Amazon Andy Jassy juga telah memulai langkah-langkah pemangkasan biaya yang agresif termasuk beberapa kali PHK massal yang telah menyebabkan puluhan ribu pekerja kehilangan pekerjaan. Beberapa PHK masih berlanjut hingga tahun ini.

Namun, saham Amazon telah menguat tajam, naik sekitar 90 persen sejak turun menjadi USD 84 per saham pada Desember 2022.

Pada Jumat, 2 Februari 2024, saham Amazon naik 7,87 persen menjadi USD 171,81. Setelah penutupan perdagangan, saham Amazon turun 0,53 persen. Kapitalisasi pasar Amazon USD 1,78 triliun.

 

 


Hindari Pajak Keuntungan atas Penjualan Saham

CEO Amazon Jeff Bezos berbicara kepada media tentang upaya keberlanjutan perusahaan di Washington, Amerika Serikat, 19 September 2019. Jeff Bezos mengajak agar staf Amazon tidak takut berinovasi. (ERIC BARADAT/AFP)

Selain itu, kepindahan Jeff Bezos baru-baru ini ke Florida dari Washington dapat menghindari pajak keuntungan modal atas penjualan saham. Florida saat ini tidak menerapkan pajak keuntungan modal. Sedangkan Washington menerapkan kebijakan itu tahun lalu, menurut Seattle Times.

Jeff Bezos (60) mengundurkan diri sebagai CEO perusahaan yang didirikan pada 2021. Namun, ia masih menjabat sebagai chairman di dewan direksi Amazon. Sejak mengundurkan diri dari tugasnya sehari-hari, Jeff Bezos dinilai menjadi sorotan karena pilihan warna fesyen yang penuh warna, hubungan dengan tunangannya Lauren Sanzhes, dan ambisi perusahaan pribadinya yang bergerak di bidang luar angkasa Blue Origin.


Mantan Istri Jeff Bezos, Miliarder Mackenzie Scott Jual Saham Amazon Setara Rp 157,77 Triliun

Jeff Bezos dan MacKenzie di event Axel Springer Award 2018, Berlin, Jerman, 24 April 2018. (JORG CARSTENSEN / DPA / AFP)

Sebelumnya diberitakan, mantan istri orang terkaya dunia Jeff Bezos, MacKenzie Scott terus menjual saham Amazon senilai miliaran dolar Amerika Serikat.

Dikutip dari CNN, Sabtu (27/1/2024), pada 2023, MacKenzie Scott melepas hampir 65,3 juta saham Amazon, yang saat ini bernilai lebih dari USD 10 miliar atau sekitar Rp  157,76 triliun (asumsi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.776), menurut sebuah pengajuan.

Setelah perceraian MacKenzie Scott dengan pendiri Amazon Jeff Bezos selesai pada 2019, Scott menjadi perempuan terkaya di dunia yang menerima sekitar 19,7 juta saham setara dengan 4 persen dari total saham beredar Amazon.

Sejak saat itu, ia telah menjual sebagian sahamnya di Amazon dan menyumbangkan miliaran dolar AS untuk amal.

Bezos mempertahankan hak suara atas saham Scott sebagai bagian dari perjanjian, itulah sebabnya ia melaporkan kepada SEC ketika mengungkapkan 11,5 persen sahamnya di perusahaan tersebut.

Pada 2019, Scott menandatangani Giving Pledge, sebuah janji yang ditandatangani oleh ratusan orang terkaya di dunia untuk menyumbangkan sebagian besar kekayaan mereka. Janji tersebut telah ditandatangani oleh raksasa bisnis seperti Warren Buffett, Bill Gates dan Mark Zuckerberg.

 


Beri Sumbangan

MacKenzie Scott, mantan istri bos Amazon Jeff Bezos, berpose dengan suami barunya, Dan Jewett. (dok. Giving Pledge)

Jeff Bezos bukan salah satu pihak yang ikut menandatangani perjanjian itu. Kepada CNN pada 2022, ia menuturkan berencana untuk mencurahkan sebagian besar kekayaannya untuk memerangi perubahan iklim dan mendukung orang-orang yang dapat mempersatukan umat manusia.

Pada Desember, Scott mengumumkan telah memberikan sumbangan sebesar USD 2,15 miliar selama setahun terakhir melalui yayasannya, Yield Giving. Organisasi nirlaba itu telah menyumbang kepada 360 organisasi, menurut pengumuman tersebut.

Mackenzie Scott telah jual saham Amazon senilai miliaran dolar Amerika Serikat dalam beberapa tahun terakhir, kekayaan bersihnya masih lebih dari USD 37 miliar atau sekitar Rp 583,51 triliun, menurut indeks Bloomberg Billionaire.

 

Pendatang baru miliarder dunia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya