Liputan6.com, Jakarta Harga logam mulia yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam tak bergerak pada perdagangan Minggu (4/2/2024). Harga emas Antam hari ini di Antam masih dibanderol Rp 1.142.000 per gram, sama dibandingkan sehari sebelumnya.
Berbeda, harga untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback tidak berubah atau masih dibanderol Rp 1.038.000 per gram. Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.038.000 per gram.
Advertisement
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.
Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.00 WIB, Minggu (4/2/2024), harga emas Antam sebagian besar masih ada.
Rincian Harga Emas Antam
Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 621.000
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.142.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.234.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.311.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.485.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.915.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 27.162.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 54.245.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 108.412.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 270.765.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 541.320.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.082.600.000.
Harga Emas Dunia Runtuh Imbas Penguatan Dolar AS
Sebelumnya, Harga emas dunia tergelincir pada perdagangan di hari Jumat. Pendorong penurunan harga emas dunia ini karena tertekan oleh penguatan nilai tukar dolar AS dan juga kenaikan imbal hasil obligasi AS.
Laporan nonfarm payrolls AS menguat sehingga menciptakan ketidakpastian soal pemotongan suku bunga acuan Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed).
Mengutip CNBC, Sabtu (3/2/2024), Harga emas di pasar spot turun 0,8% menjadi USD 2.038,59 per ounce. Namun jika dihitung sepanjang pekan, harga emas telah mengalami kenaikan 0,6% dan mampu bertahan di atas area utama USD 2.000 sejak awal tahun.
Sedangkan untuk harga berjangka AS turun 0,7% menjadi USD 2.0557,10 per ounce.
Indeks dolar naik 0,5%, membuat emas batangan lebih mahal bagi pembeli luar negeri. Imbal hasil obligasi acuan 10 tahun juga naik.
Pengusaha di AS menambahkan 353.000 pekerjaan pada bulan Januari, mengalahkan perkiraan para ekonom sebanyak 180.000 pekerjaan. Perekonomian yang tangguh dan produktivitas pekerja yang kuat mendorong dunia usaha untuk merekrut dan mempertahankan lebih banyak karyawan. Hal ini menjadi sebuah tren yang dapat melindungi perekonomian AS dari resesi tahun ini.
"Harga emas mampu bertahan meskipun ada laporan ketenagakerjaan yang sangat baik,” kata analis logam mulia independen yang berbasis di New York, Tai Wong.
“Tetapi kita mungkin perlu menunggu sebentar dan melihat apakah harga emas akan turun jauh lebih rendah,” tambah Wong.
Advertisement
Pernyataan Fed
Menurut CME Fed Watch Tool, para pedagang kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga AS sebesar 78% di Mei. Angka ini turun jika dibandingkan dengan sebelum data ketenagakerjaan dirilis yang masih sebesar 92%.
Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.
Ketua Fed Jerome Powell minggu ini menolak gagasan penurunan suku bunga di musim semi, namun menyuarakan keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke target 2%.
“Jika suku bunga (bunga) ini tetap di tempatnya dan ada ketidakjelasan mengenai hal tersebut, kemungkinan besar kita akan melihat lingkungan yang agak kelu untuk kenaikan harga emas,” kata ahli strategi pasar WGC Joseph Cavatoni.
Sedangkan harga logam lainnya perak di pasar spot kehilangan 2% menjadi USD 22.6715 per ounce, platinum turun 2,5% menjadi USD 890.666 dan paladium turun 1,6% pada USD 946.6762.