Di London, Massa Pro Palestina Kembali Turun ke Jalan Tuntut Gencatan Senjata

Massa pro-Palestina memegang spanduk, bendera, dan plakat saat berunjuk rasa di London, Pengunjuk rasa menuntut gencatan senjata dan diakhirinya pengepungan Gaza. Jumlah korban jiwa di Gaza terus bertambah selama perang yang terjadi sejak 7 Oktober 2023.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 04 Feb 2024, 13:05 WIB
Massa Pro Palestina di London Turun ke Jalan Tuntut Gencatan Senjata
Massa pro-Palestina memegang spanduk, bendera, dan plakat saat berunjuk rasa di London, Pengunjuk rasa menuntut gencatan senjata dan diakhirinya pengepungan Gaza. Jumlah korban jiwa di Gaza terus bertambah selama perang yang terjadi sejak 7 Oktober 2023.
Para pengunjuk rasa pro-Palestina memegang spanduk, bendera, dan plakat saat berunjuk rasa di London, Sabtu, 3 Februari 2024. (AP Photo/Kin Cheung)
Pengunjuk rasa menuntut gencatan senjata dan diakhirinya pengepungan Gaza. (AP Photo/Kin Cheung)
Jumlah korban tewas akibat genosida Israel di Gaza diperkirakan melebihi 27 ribu orang. (AP Photo/Kin Cheung)
Sebagian korban serangan Israel di Gaza adalah perempuan dan anak-anak. (AP Photo/Kin Cheung)
Kementerian Kesehatan di Gaza menyebut setidaknya lebih 27.019 orang tewas selama empat bulan agresi Israel. (AP Photo/Kin Cheung)
Selain itu, ada 66 ribu orang luka-luka selama perang yang terjadi sejak 7 Oktober 2023. (AP Photo/Kin Cheung)
Para pengunjuk rasa pro-Palestina memegang spanduk, bendera, dan plakat dalam sebuah demonstrasi di London, Sabtu, 3 Februari 2024, menuntut gencatan senjata dan diakhirinya pengepungan Gaza. (AP Photo/Kin Cheung)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya