Liputan6.com, Jakarta - Manchester United harus mencari pelabuhan baru bagi Jadon Sancho. Pasalnya, Borussia Dortmund menyatakan tidak sanggup menampungnya secara permanen.
Advertisement
MU meminjamkan Sancho ke Dortmund hingga akhir musim 2023/2024. Sancho kemudian menyumbang dua assist dalam tiga pertandingan Bundesliga. Sumbangsihnya membantu perjuangan Dortmund memburu tiket Liga Champions musim depan.
Meski berkontribusi, Sancho kemungkinan besar tidak bakal bertahan di Dortmund. Masalah harga jadi pertimbangan utama.
Direktur Olahraga Dortmund Sebastian Kehl merasa klubnya kesulitan memenuhi banderol yang diminta Manchester United. Mereka juga perlu meminta Sancho memangkas gaji jika mau terus merumput di Signal Iduna Park.
"Sayangnya itu bukan pilihan realistis. Kami tentu mempertimbangkan berbagai opsi dalam usaha mempertahankannya, tapi sadar posisi kami dalam negosiasi tidaklah bagus. Maka kami harus terima kenyataan ini," kata Kehl, dilansir Sky Sports Germany.
Jadon Sancho Kembali Membela Manchester United?
Sancho diasingkan MU usai berseteru dengan manajer Erik ten Hag pada September lalu. Ada asumsi dia tidak akan membela Setan Merah lagi selama Ten Hag berkuasa.
Pemain berusia 23 tahun itu dibeli dari Dortmund senilai 73 juta poundsterling pada 2021. Dortmund mendapat keuntungan besar karena hanya menyetor delapan juta pounds saat merekrut Sancho empat tahun sebelumnya.
Advertisement
Inkonsistensi Jadon Sancho di Manchester United
Meski berbanderol tinggi, Sancho gagal menunjukkan penampilan konsisten di Old Trafford. Hingga kini dia sudah membela MU dalam 82 pertandingan dan mencetak 12 gol.
MU berharap Sancho kembali menunjukkan performa terbaik di Dortmund dalam beberapa bulan ke depan, sehingga muncul peminat-peminat yang berniat menggunakan jasanya. Kontrak Sancho di MU diketahui baru habis pada 2026.
