Liputan6.com, Jakarta - Ratusan becak motor (bentor) sampah konvoi mendukung calon legislatif (Caleg) DPRD Dapil 7 Jakarta Selatan, Wahyu Wibisono mengelilingi Jakarta Selatan, Minggu (4/2/2024).
Konvoi meliputi daerah pemilihannya. Antara lain Kecamatan Setiabudi, Kebayoran Baru, Cilandak, Kebayoran Lama, dan Pesanggrahan, dengan titik awal dimulai dari TPA Radio Dalam dan berakhir di Kopi Aceh Karim.
Advertisement
Seketika, sepanjang Jalan di kawasan Kebayoran Lama, mulai dari Pondok Indah hingga Kebayoran Baru dipenuhi oleh bentor sampah.
Dalam konvoi ini, warga terlihat antusias menyaksikan konvoi ratusan bentor sampah. Mereka menonton parade ratusan bentor sampah yang melintas. Aksi konvoi ini turut menarik perhatian para pengendara bermotor yang melintas. Para pengguna jalan, khususnya pengendara mobil terlihat membuka kaca mereka.
"Saya rela jungkir balik demi anak sampah. Bila saya terpilih, bukan saya yang menang, tapi semua petugas kebersihan,” ungkap Wahyu di sela-sela konvoi, dalam keterangannya.
Caleg yang dicap sebagai 'anak sampah' ini sempat viral di media sosial dalam aksi kampanyenya.
Video yang berdurasi 9 detik dan pertama kali diunggah oleh akun TikTok bernama @julianndyy menunjukkan spanduk caleg Wahyu ditempel di bentor sampah milik warga. Video tersebut kemudian tersebar di media sosial dan menuai beragam komentar dari warganet.
Cap Wahyu sebagai caleg anak sampah bukan tanpa sebab. Wahyu didukung oleh tokoh lingkungan hidup yang menerima penghargaan Kalpataru, yakni Babeh Idin.
Angkat Isu Lingkungan Hidup
Babeh Idin, yang berdedikasi menjaga kebersihan Kali Pesanggrahan, menyambut baik langkah Wahyu Wibisono dalam kampanyenya yang mengangkat isu lingkungan hidup.
"Sebagai seorang 'caleg anak sampah', Wahyu membuktikan bahwa dedikasinya terhadap isu lingkungan dapat mengundang dukungan dari berbagai lapisan masyarakat," ungkap Babeh Idin.
Advertisement