Basarah: Ahok Dukung Ganjar-Mahfud, Ahokers Jangan Lagi ‘Andi Lau’

Para ‘Ahokers’ atau pendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

oleh Tim News diperbarui 04 Feb 2024, 19:34 WIB
Para ‘Ahokers’ atau pendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Rumah Aspirasi Relawan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu Presiden (TKRPP) Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu (4/2) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Para ‘Ahokers’ atau pendukung Basuki Tjahja Purnama alias Ahok mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Dukungan ‘Ahokers’ disampaikan secara resmi setelah Ahok mundur sebagai Komisaris Utama Pertamina dan kemudian menyatakan dukungannya untuk Ganjar-Mahfud.

“Kita bersyukur teman-teman Ahokers yang sudah beberapa bulan ini jadi ‘Andi Lau’ alias antara dilema dan galau, kini solid dan teguh mendukung Ganjar-Mahfud. Jadi untuk ‘Ahokers’ saya ingin sampaikan: tenang, tenang, Pak Ahok sudah di sini. Pak Ahok ini taat aturan dan berani mundur dari jabatannya demi mendukung Ganjar-Mahfud," ujar Ketua TKRPP Ahmad Basarah di Rumah Aspirasi Relawan Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pemilu Presiden (TKRPP) Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu (4/2).

Selain Basarah, deklarasi bertajuk “Ahokers Bareng Ganjar-Mahfud” di Rumah Aspirasi Relawan TKRPP Ganjar-Mahfud juga dihadiri langsung oleh Ahok, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat dan Ribka Tjiptaning, Ketua TPD Ganjar-Mahfud DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dan sekitar seribu orang pendukung Ahok yang memakai kemeja kotak-kotak.

Basarah mengatakan, masyarakat terutama para pendukung Ahok harus memberikan rasa hormat dan respect kepada Ahok karena memegang teguh aturan hukum dan etika politik bahwa seorang komisaris BUMN dikarang berkampanye yang bersifat partisan terhadap salah satu calon.

Terkait dukungan ‘Ahokers’, Basarah melanjutkan, Jakarta merupakan barometer politik sehingga sangat penting bagi Ganjar-Mahfud untuk meraih kemenangan di Ibu Kota. Oleh karena itu, Basarah meminta Ahok dan para ‘Ahokers’ untuk turun mengkampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta.

“Waktu tidak lama lagi. Saya yakin setelah para pendukung Ahok atau Ahokers bergerak mulai hari ini Insya Allah Ganjar-Mahfud akan menang setidak-tidaknya di DKI Jakarta. Apakah sanggup? Saya yakin juga para Ahokers juga sudah tidak sabar untuk mendengarkan ‘tausiyah’ dari Pak Ahok untuk memenangkan Ganjar-Mahfud,” ujar Basarah.


Solid Dukung Ganjar-Mahfud

Sementara itu, Ahok mengajak para pendukungnya solid dan tidak lagi bimbang untuk mendukung Ganjar-Mahfud. Di hadapan para pendukungnya, Ahok mengungkapkan alasannya mendukung Ganjar-Mahfud karena dirinya ingin berdiri untuk kebenaran, keadilan, kejujuran dan kemanusiaan.

“Sekali lagi saya berharap ini untuk pertama kalinya Pilpres bareng dengan pemilu (pemilu legisalatif). Kalau ‘Ahokers’ mau dengarkan saya, tolong pilih PDI Perjuangan, tolong pilih wakil dari PDI Perjuangan. Kenapa? Karena kita butuh suara mendukung Pak Ganjar terpilih sebagai Presiden. Jangan mau dibodohi orang,” ujar Ahok.

Menurut Ahok, apabila rakyat tidak memilih Ganjar-Mahfud maka Indonesia akan mundur dan kembali ke era rezim Orde Baru. Oleh karena itu, Ahok mengajak rakyat Indonesia dan terutama para pendukungnya untuk tidak takut melawan intimidasi aparat terkait pilihan politik.

“Kita selalu takut berjuang melawan penguasa. Lawan oknum aparat takut. Tapi saya bilang kali ini kalau kita enggak berani ngelawan tidak ada akan lagi terulang kesempatan yang sama. Mungkin kita harus tunggu 20-30 tahun masa Orde Baru kembali. Jadi sekali lagi lawan,” ujar Ahok yang disambut riuh para pendukungnya yang terkenal militan.

Infografis Deklarasi Kampanye Pemilu Damai 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya