Liputan6.com, Bandung - Durian merupakan buah yang terkenal dikalangan masyarakat Indonesia. Siapa pun pasti mengenalnya, baik yang doyan mengosumsinya maupun anti melahapnya dengan alasan aromanya yang tajam pekat menusuk hidung.
Buah durian disebutkan dlaam beberapa literatur berasal dari Asia Tenggara, khususnya wilayah Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Advertisement
Tiga negara di Asia Tenggara itu, buah durian dikenal sebagai 'raja buah' karena rasa dan aroma khasnya yang kuat. Durian tumbuh di pohon yang tinggi dan berduri, dan kulitnya berwarna hijau dengan duri-duri tajam.
Ketika matang, daging buah durian berwarna kuning dan memiliki tekstur lembut serta rasa manis dengan sentuhan gurih.
Selain rasanya yang aduhai menawan, berdasarkan keterangan dari dr. Vika Damay yang ditulisnya di laman Klik Dokter, disebutkan buah durian memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Padahal secara umum masyarakat sering dikira memicu penyakit seperti kolesterol, durian ternyata memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan.
"Buah khas Asia Tenggara ini punya kandungan gizi yang melimpah. Misalnya, vitamin B, C, zat besi, potasium, senyawa nabati, lemak sehat, dan serat," tulis Vika dicuplik Minggu, 4 Februari 2024.
Dengan kandungan tersebut, tak heran buah durian punya banyak manfaat untuk tubuh. Simak berbagai manfaat mengonsumsi buah durian dibawah ini:
Simak Video Pilihan Ini:
14 Manfaat Buah Durian
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Buah durian mengandung kadar serat yang cukup tinggi sehingga dapat membantu melancarkan pergerakan usus. Karena itu, durian dapat dijadikan sebagai salah satu solusi mengatasi sembelit.
2. Mencegah Penuaan Dini
Buah durian mengandung banyak antioksidan yang berperan dalam melawan radikal bebas. Sel-sel tubuh pun akan terhindar dari kerusakan. Dengan begitu, makan durian bisa bikin Anda lebih awet muda.
3. Menunjang Kesehatan Jantung
Selama ini dituding merusak, durian justru menunjang kesehatan jantung karena mampu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Manfaat durian ini didapatkan berkat kandungan serat di dalamnya.
Perlu Anda tahu, penurunan kadar kolesterol jahat sejalan dengan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah yang lebih rendah.
4. Menurunkan Risiko Kanker
Kandungan antioksidan yang tinggi pada durian juga berperan untuk mencegah pembentukan sel-sel abnormal di dalam tubuh.
Buah ini mengandung polifenol yang memiliki efek antikanker. Oleh sebab itu, makan durian dapat bermanfaat untuk membantu menurunkan risiko kanker.
Selain itu, kandungan vitamin A, B, dan E pada buah yang memiliki cangkang berduri ini juga membantu memberikan efek yang sama.
5. Memperkuat Tulang dan Sendi
Manfaat buah durian bisa dirasakan tulang dan sendi. Durian kaya akan kalsium, kalium, dan magnesium. Ketiga mineral ini memiliki peran dalam menjaga kesehatan tulang.
Kandungan tersebut bekerja dengan meningkatkan massa tulang, meningkatkan fleksibilitas sendi, dan memperbaiki kekuatan serat kolagen.
Advertisement
6. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Sistem imun merupakan pertahanan tubuh yang penting untuk menangkal penyakit akibat infeksi. Salah satu vitamin yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, yaitu vitamin C.
Nah, buah durian memiliki kandungan vitamin C yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, buah ini bisa menjadi pilihan untuk menjaga sistem imun tubuh.
Selain baik untuk daya tahan tubuh, vitamin C juga bisa membantu mempercepat proses penyembuhan luka.
7. Mengontrol Tekanan Darah
Salah satu manfaat makan durian adalah dapat menjaga tekanan darah. Pasalnya, buah berduri mengandung kadar kalium yang cukup tinggi.
Kalium sendiri berperan dalam membantu mengontrol tekanan darah agar tetap berada di rentang yang normal.
Artinya, konsumsi buah tropis ini dalam porsi yang sesuai mampu menurunkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi.
8. Membantu Pembentukan Sel Darah Merah
Durian mengandung zat besi, folat, dan tembaga yang diperlukan untuk menciptakan sel darah merah. Kekurangan zat-zat tersebut menyebabkan berkurangnya sel darah merah atau yang biasa disebut anemia.
9. Mengatasi Insomnia
Durian memiliki senyawa bernama triptofan, yang bisa memberikan efek mengantuk (sedasi). Selain itu, kandungan vitamin B kompleks, kalsium, dan zat besi juga berkontribusi terhadap kualitas tidur yang baik.
Jika Anda mengalami kesulitan tidur di malam hari, mengonsumsi durian secara teratur dapat menjadi solusi.
10. Menurunkan Risiko Depresi
Terdapat penelitian yang menjelaskan bahwa salah satu pemicu terjadinya depresi adalah kurangnya asupan vitamin B6.
Buah durian mengandung kadar vitamin B6 yang cukup banyak sehingga mampu mencegah terjadinya depresi dan gangguan mental sejenis.
11. Memelihara Kesehatan Gigi
Ternyata, makan buah durian juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan gigi. Di dalam buah ini terdapat kandungan potasium yang berperan dalam hal tersebut.
Mengonsumsinya dalam jumlah yang tepat tentu bisa memperkuat gigi dan menjaga kesehatannya.
12. Meningkatkan Kualitas Sperma
Bukan isapan jempol belaka, menurut beberapa ahli, durian ternyata benar-benar mampu meningkatkan kualitas dan pergerakan sperma pria.
Anda punya kekhawatiran mengenai kualitas sperma? Yuk, coba cara alami dengan konsumsi durian!
13. Melawan Infeksi
Kulit buah atau getah dalam selaput luar buah durian mengandung senyawa yang memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Hal ini yang membuat para peneliti menyimpulkan bahwa durian baik untuk memerangi infeksi.
14. Cocok Dikonsumsi Penyandang Diabetes
Durian merupakan buah dengan indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan peningkatan gula darah secara drastis setelah memakannya. Karena hal itu, buah ini disebut-sebut ramah bagi penderita diabetes.
Nah! Dengan penjelasan diatasa ini merupakan rangkaian berita bahagia untuk pencinta durian! Karena buah berduri dan beraroma menyengat tersebut ternyata tidak menyebabkan kolesterol tinggi.
Justru, manfaat buah durian bagi kesehatan tubuh sangat beragam, selama porsinya tidak berlebihan. Pada bulan Januari - Februari ini, musim durian diprediksi memuncak, lho! So jangan lewatkan kandungan bermanfaatnya, baik durian yang berasal dari Jawa maupun Sumatera.
Advertisement