Prabowo Tegaskan ke Ganjar Lebih Penting Makan Gratis daripada Internet Gratis

Calon Presiden atau Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanyakan kepada Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait program internet gratis saat debat Pilpres 2024.

oleh Devira PrastiwiDelvira Hutabarat diperbarui 04 Feb 2024, 21:47 WIB
Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat debat Pilpres 2024 terakhir yang digelar Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden atau Capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo menanyakan kepada Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto terkait program internet gratis saat debat Pemilihan Presiden atau debat Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

"Saya punya program internet gratis untuk sekolahan, untuk UMKM tapi ada yang menarik di Pontianak pada tanggal 22 Januari bapak menyampaikan bahwa orang yang menginginkan internet gratis itu maaf ini pak, otaknya lambat, padahal biasanya mereka otaknya cemerlang," ujar Ganjar Pranowo saat debat Pilpres 2024, Minggu (4/2/2024) di JCC.

"Di sisi lain di saat bapak menyampaikan itu, cawapres bapak bicara hilirisasi, digital dan banyak program yang sebenarnya berbau digital. Padahal dengan internet gratis bisa bagus, ini bisa mengatasi kesenjangan, data pendidikan, kesehatan, kemiskinan, hampir semuanya ada. Nah ini dari BPS juga sudah menyampaikan bahwa kondisi ketimpangan digital ini sangat tinggi di tempat kita. Pertanyaan saya kepada bapak Prabowo setuju tidak untuk memperbaiki ketimpangan digital ini dan bagaimana caranya?," tanya Ganjar.

Prabowo pun lantas menjelaskan apa yang dimaksudnya lebih penting makan gratis daripada internet gratis. Terutama, kata dia, bagi orang yang tidak punya.

"Mungkin tidak lengkap yang bapak dengar ucapan saya. Yang saya katakan adalah yang mana yang lebih penting, internet gratis atau makan gratis untuk orang yang sedang susah, untuk orang miskin, untuk orang kalangan bawah, itu yang saya maksud," ucap Prabowo.

Dia menegaskan dirinya setuju dengan program internet gratis. Tetapi, kata Prabowo, program makan gratis juga mutlak untuk seluruh rakyat Indonesia.

 


Pentingnya Makan Gratis

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat debat capres ketiga yang digelar KPU pada Minggu (7/1/2024) di Istora, Senayan, Jakarta. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Prabowo pun menegaskan, internet gratis penting untuk mengatasi ketimpangan digital di Indonesia.

"Kalau internet gratis ya saya setuju, tapi jangan internet gratis lebih dipentingkan daripada makan gratis, makan ini mutlak untuk rakyat kita, mereka harus makan, anak-anak harus makan, orang miskin harus makan, itu maksud saya. Kalau internet gratis bagus untuk ketimpangan digital dan sebagainya, saya sependapat, mungkin ada yang lapor ke bapak kurang lengkap itu, mungkin ya," ucap dia.

"Tapi saya tidak bermaksud bahwa internet gratis itu tidak penting, tidak. Kalau dibandingkan dengan makan gratis, makan gratis bagi saya strategic mengatasi berbagai masalah. Saya kira itu jawaban saya," tandas Prabowo.

 


Prabowo Janjikan 3 Juta Rumah Gratis untuk Masyarakat Indonesia

Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto saat membacakan visi misi di debat Pilpres 2024 terakhir yang digelar Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Sebelumnya, Calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto menjanjikan proyek pembangunan 3 juta rumah gratis untuk masyarakat Indonesia yang tidak memiliki hunian.

"Kita juga akan membangun 3 juta rumah untuk mereka yang tidak punya rumah, 1 juta di pedesaan, 1 juta di pesisir, 1 juta di perkotaan," tutur Prabowo dalam debat capres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Selain itu, kata Prabowo, pihaknya juga memperhatikan kesejahteraan para buruh, guru, honorer, hingga aparat TNI Polri.

"Kita harus memperbaiki gaji buruh, termasuk gaji honorer, meningkatkan kompetensi guru. Kita harus memberikan pelatihan, pengantaran, dan juga seluruh penyelenggara negara, ASN, TNI-Polri, penyuluh pertanian, di mana harus kita perbaiki gajinya sehingga kualitas hidup membaik dan dapat memberi pelayanan kepada rakyat dengan sebaiknya," jelas dia.

Prabowo pun yakin dapat menciptakan peningkatan besar terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia. Tentunya, hal itu demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

"Prabowo-Gibran memiliki rencana besar yang kami beri nama strategi transformasi bangsa,” Prabowo menandaskan.

 


Ganjar Pranowo Akan Perluas Akses Layanan Kesehatan bagi Penyandang Disabilitas hingga ke Daerah Terpencil

Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat membacakan visi misi di debat Pilpres 2024 terakhir yang digelar Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan visi misi dan program kerja di debat kelima yang terkait dengan disabilitas.

Menurutnya, akses kesehatan diperlukan di setiap desa. Ini melatarbelakangi Ganjar dan Mahfud MD membuat program satu desa, satu fasilitas kesehatan (faskes), dan satu tenaga kesehatan (nakes).

"Tentu saja akses kesehatan yang diperlukan di setiap desa, itu kenapa Ganjar-Mahfud membuat satu desa, satu faskes, satu nakes karena kami ingin mereka mendapatkan yang terbaik," kata Ganjar dalam debat kelima, Minggu (4/2/2024).

Dengan demikian, Ganjar berharap ibu, anak, lanjut usia (lansia), disabilitas, dan masyarakat adat bisa mendapat layanan yang baik meski di daerah terisolasi.

"Ibu, anak, lansia, disabilitas, masyarakat adat akan mendapatkan peran yang sama di dalam layanan-layanan kesehatan, di mana di daerah-daerah terisolir mereka membutuhkan akses ini dengan sangat bagus," kata Ganjar.

Selain kesehatan, dia juga menyinggung soal pendidikan dan kebudayaan.

"Pendidikan dan kebudayaan mesti kita bangun bersama-sama. Akses pendidikan yang baik, lebih inklusi, kurikulum yang mantap, dan tentu saja fasilitas yang diberikan harus bisa memberikan akses terbaik bagi anak-anak didik kita," jelas Ganjar.

Infografis Debat Perdana Capres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya