Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan penutup dalam debat pamungkas di Pilpres 2024. Melalui pernyataannya, Prabowo meminta maaf kepada pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md jika selama masa kampanye dan berdebat ada kesalahan dan tutur kata.
"Atas nama Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju meminta maaf kepada Pak Anies-Pak Muhaimin dan Pak Ganjar-Pak Mahfud seandainya ada kata yang kurang berkenan, kami juga mohon maaf ke KPU kalau ada kata yang kurang pas," kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).
Advertisement
Prabowo mengatakan, kadang berbuat khilaf dengan perbuatan atau tutur kata saat berkampanye Pilpres 2024. Namun perlu diingat apa yang dilakukan adalah semata demi kemajuan bangsa Indonesia.
"Kampanye penuh dengan semangat kontestasi kadang penuh kata-kata yang keras, tetapi iktikad kita baik, saya kira tiga pasangan calon ini juga ingin yang terbaik untuk bangsa Indonesia," yakin Prabowo.
Prabowo berpesan, terhadap siapa pun semua anak bangsa bahwa kerukunan adalah yang paling utama. Apalagi di tataran pemimpin bangsa, karenanya secara pribadi menaruh hormat kepada para pendahulu yang sudah pernah memimpin bangsa Indonesia.
Anggap Anies dan Ganjar Saudara
Prabowo mengatakan, yang paling penting harus rukun dengan semua kalangan terutama kerukunan dengan pemimpin Indonesia.
"Saya tetap mengganggap Pak Anies dan Pak Ganjar adalah saudara saya," ungkap dia.
"Jadi Manakala Prabowo-Gibran atas izin Tuhan menerima mandat rakyat , saya akan menjadi presiden bagi rakyat Indonesia kepada seluruh rakyat termasuk yang tidak memilih dan tidak percaya dengan saya," pungkas Prabowo.
Advertisement