Usai Debat Pamungkas, Prabowo: Tidak Ada Tanya Jawab

Menurut Prabowo, apa yang telah disampaikan saat jumpa pers sudah cukup jelas.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 05 Feb 2024, 00:09 WIB
Calon Presiden (Capres) nomor urut 02 Prabowo Subianto saat membacakan visi misi di debat Pilpres 2024 terakhir yang digelar Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menuntaskan debat pamungkasnya malam ini, Minggu (4/2/2024). Usai sesi debat, panitia penyelenggara mengarahkan masing-masing kandidat untuk sesi jumpa pers.

Namun ada yang berbeda saat giliran tersebut dijalankan oleh Prabowo. Usai menyampaikan pernyataan jumpa pers, kesempatan tanya jawab yang diberikan oleh panitia penyelenggara debat ditolak oleh Prabowo.

“Tidak ada tanya jawab,” singkat pasangan dari Gibran Rakabuming Raka ini di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).

Hal itu pun membuat awak media kecewa. Sebab menurut Prabowo, apa yang disampaikan saat jumpa pers sudah cukup jelas.

“Saya kira sudah cukup jelas ya. Kita sudah menyelesaikan rangkaian debat presiden dan wakil presiden,” turur dia.

Prabowo yakin, semua yang disampaikan seluruh kandidat saat perhelatan debat capres 2024 adalah gagasan yang baik. Dia pun yakin semua ditujukan untuk Indonesia yang semakin maju dan baik.

“Jadi kalau diperhatikan kalau ada paslon 1 dan 3 punya gagasan baik, kami terima, kami dukung. Jadi kesimpulan tadi adalah bahwa, kami yakin ketiga paslon berjuang untuk rakyat. Mari kita memelihara persatuan dan kerukunan demi masa depan Indonesia,” Prabowo menandasi.


Prabowo Minta Maaf ke Paslon 01 dan 03

Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pernyataan penutup dalam debat pamungkas di Pilpres 2024. Melalui pernyataannya, Prabowo meminta maaf kepada pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md jika selama masa kampanye dan berdebat ada kesalahan dan tutur kata.

"Atas nama Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju meminta maaf kepada Pak Anies-Pak Muhaimin dan Pak Ganjar-Pak Mahfud seandainya ada kata yang kurang berkenan, kami juga mohon maaf ke KPU kalau ada kata yang kurang pas," kata Prabowo di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).

Prabowo mengatakan, kadang berbuat khilaf dengan perbuatan atau tutur kata saat berkampanye Pilpres 2024. Namun perlu diingat apa yang dilakukan adalah semata demi kemajuan bangsa Indonesia.

"Kampanye penuh dengan semangat kontestasi kadang penuh kata-kata yang keras, tetapi iktikad kita baik, saya kira tiga pasangan calon ini juga ingin yang terbaik untuk bangsa Indonesia," yakin Prabowo.

Prabowo berpesan, terhadap siapa pun semua anak bangsa bahwa kerukunan adalah yang paling utama. Apalagi di tataran pemimpin bangsa, karenanya secara pribadi menaruh hormat kepada para pendahulu yang sudah pernah memimpin bangsa Indonesia.

Infografis Prabowo Usung Gibran Jadi Cawapres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya