Ganjar Pranowo: Kepala Dinas Harus Punya Akun Medsos untuk Respons Laporan Masyarakat dengan Cepat

Ganjar Pranowo ungkap strategi melindungi PMI dengan medsos dan teknologi informasi. Simak paparannya dalam debat capres kelima.

oleh Yuslianson diperbarui 04 Feb 2024, 23:35 WIB
Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat membacakan visi misi di debat Pilpres 2024 terakhir yang digelar Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Liputan6.com, Jakarta - Ganjar Pranowo, Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 di Pemilu 2024 mengungkap strateginya tentang cara melindungi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

Strategi Capres Ganjar Pranowo tersebut diungkap langsung dalam salah satu sesi debat Pemilihan Presiden (Pilpres 2024), Minggu (4/2/2024).

Dalam paparannya, Ganjar memberikan contoh hasil kerjanya saat menjadi Gubernur Jawa Tengah (Jateng), di mana seluruh kepala dinas harus memiliki akun media sosial (medsos).

Adapun akun medsos ini dapat dipakai sebagai tempat masyarakat melapor, dan langsung direspons dengan cepat dan tepat.

"Saat terjadi kasus, gunakan teknologi informasi, pakai media sosial (medsos), semua kepala dinas harus memiliki medsos. Karena disitulah orang bisa menyampaikan secara cepat" papar Ganjar.

Berbicara dari pengalaman, Ganjar menjabarkan bagaimana laporan masyarakat di medsos tersebut bisa diketahui dan cepat direspons.

"Ketika laporan dari medsos masuk ke dalam dashboard kami, di Lapor Gub, saat itu, kita langsung respons karena kita tahu persoalan yang mereka hadapi," kata Ganjar di debat Capres 2024.

Karena itu, kepala dinas di daerah wajib memiliki akun medsos sehingga dapat merespons keluhan atau laporan dari masyarakat.

"Ini menjadi cara penanganan kasus paling tepat, tetapi mencegah itu jauh lebih baik. Legalitas, keterampilan, kontrak, dan berdayakan seluruh aparatur cukup komperhensif untuk merespons persoalan," kata Capres nomor urut 03 di Pemilu 2024 tersebut


Ganjar Pranowo Ungkap Strategi Bangun Kemandirian Manufaktur Teknologi

Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo saat debat Pilpres 2024 terakhir yang digelar Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat. (Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

Di sisi lain, Ganjar Pranowo mengungkapkan hal yang bisa dilakukan pemerintah untuk bisa meningkatkan kedaulatan manufaktur teknologi. Pernyataan itu ia ungkapkan saat merespons jawaban Anies Baswedan pada Debat Capres 2024.

Menurut Ganjar Pranowo, Indonesia saat ini sebenarnya sudah memilki pabrik HP milik swasta, tepatnya di Semarang, Jawa Tengah. Ia menuturkan, dengan adanya pabrik tersebut bisa membuat harga perangkat menjadi lebih murah.

 "Kalau itu bisa masuk e-katalog kita, sebenarnya kita bisa membantu dia, atau yang kedua kita bisa menugaskan kepada PT LEN. Kalau gak salah, dulu pernah akan dibuat satu komputer, satu laptop, maksimum satu juta," tuturnya.

Karenanya, Ganjar menuturkan, akan sayang sekali jika rencana tersebut tidak pernah terlaksana, terlebih apabila tidak ada penugasan dari pemerintah. Selain itu, hal lain yang juga bisa dilakukan pemerintah adalah bekerja sama dengan pelaku industri teknologi.

"Kalau tidak, pilihannya adalah bergandengan tangan dengan industri yang ada di luar, dengan brand-brand internasional, tapi pabriknya di Indonesia," tuturnya melanjutkan.

Langkah politik ini, menurut Ganjar, sudah pernah dilakukan di India. Hasilnya, tranformasi pengetahuan dan teknologi bisa terjadi. Bahkan, tidak hanya itu, ada nilai tambah yang bisa diterima.

"Gen kita akan ditambahkan di situ. Kita bisa melakukan tindakan-tindakan untuk mencapai kemandirian, sehingga kelak kemudian tidak tidak terlalu bergantung," tuturnya menutup pernyataan.

  


Jaket Paslon 3 Ganjar-Mahfud MD Jadi Sorotan di Debat Kelima Capres 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud MD saat memberi pernyataan penutup Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Debat kelima Capres Pemilu 2024 yang digelar pada Minggu (4/2/2024) malam, menjadi ajang terakhir unjuk gigi para pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Pada debat Capres 2024 kali ini, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo akan menyampaikan visi misi mereka masing-masing.

Adapun pada debat Capres-Cawapres 2024 ini, ketiga paslon akan debat mengangkat tema Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Kebudayaan, Teknologi Informasi, Kesejahteraan Sosial dan Inklusi.

Terlepas dari paparan visi dan misi, jaket yang dikenakan oleh paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ternyata mencuri perhatian warganet.

Tampil dengan desain warna hitam putih, jaket varsity ini dipenuhi dengan berbagai emblem dan teks terkait dengan visi misi dari paslon nomor urut 3 ini.

Tak sedikit pula warganet di platform X penasaran apakah jaket Ganjar-Mahfud MD tersebut beli di mana, dan minta informasi link toko yang menjual.

 


Cuitan Warganet Soal Jaket Paslon 3 Ganjar-Mahfud MD

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) dan Mahfud Md berpelukan usai memberikan pernyataan penutup Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (4/2/2024). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Berikut adalah beberapa cuitan warganet, sebagaimana dirangkum dari platform X.

"Gg banget jaketnya 😭😭😭😭 mana keren lg," cuit @w****.

"Cakep cok jaketnya 😭😭😭😭 pak mauuu @ganjarpranowo," tulis @b**** di akun X.

Akun @s**** mencuitkan, "debat is temporary but drip is forever."

"Keranjang kuningnya min," kata @d****.

"El prof sedikit kesusahan pakenya. tapi keren sih jaketnya," ujar @k****.

"Infokan pricelist nya," unggah @J**** di media sosial X.

Infografis Debat Capres Terakhir Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya