Liputan6.com, Jakarta Ada banyak raksasa lokal berlaga di bioskop pada Februari 2024. Salah satu yang ditunggu publik, Pasutri Gaje karya sineas Fajar Bustomi. Dibintangi BCL dan Reza Rahadian, film ini siap tayang di bioskop mulai 7 Februari 2024.
Film Pasutri Gaje mengisahkan Adimas (Reza Rahadian) yang kerja sebagai pegawai negeri sipil di kantor kecamatan. Adimas harus adu memancing dengan Idris (Indro Warkop) jika ingin menikahi putrinya, Adelia (BCL). Restu akhirnya didapat. Keduanya menikah.
Advertisement
Masalah rumah tangga pun dimulai. Adelia ingin segera punya momongan. Adimas berpendapat, punya anak berarti menambah pengeluaran. Padahal, masih ada cicilan rumah 15 tahun lamanya dan setumpuk pengeluaran lain.
Idris dan istrinya (Ira Wibowo) ingin segera punya cucu baru. Mengingat, kakak Adelia (Mieke Amalia) dan suaminya (Tora Sudiro) sudah punya dua momongan. Berikut resensi film Pasutri Gaje rilisan Falcon Pictures.
Adimas dan Ide Gilanya
Menyadari mertua sangat menginginkan anak, Adimas punya ide gila mengumumkan Adelia hamil saat jamuan makan malam keluarga. Idris dan istri langsung bungah. Sang kakak curiga karena Adelia belum periksa kehamilan.
Benar saja, tak datang bulan tidak menjamin Adelia berbadan dua. Padahal, mertua kadung bahagia dan gembar-gembor. Di kantor, Pak Camat (Andre Taulany) terlanjur menyelamati. Masalah rumah tangga Adimas makin ruwet.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Kekuatan Akting Reza Rahadian dan BCL
Pasutri Gaje bertumpu pada kekuatan akting dua bintang utama, yakni Reza Rahadian dan BCL. Jujur saja, sejumlah netizen menilai Reza Rahadian dengan berewoknya mengkhianati imajinasi soal fisik Adimas yang licin. Begitu pun BCL.
Nyatanya, aktor peraih 5 Piala Citra ini berhasil mengeksekusi Adimas secara jenaka. Dari kode untuk berhubungan intim, ekspresi terpaksa saat harus mengonsumsi tauge demi kesuburan, dan interaksinya dengan Indro Warkop.
BCL dengan gaya busana dan riasan wajahnya tampak 15 tahun lebih muda. Pelantun “Dari Hati” berhasil mengolah rasa berbunga-bunga di awal pernikahan dan konsisten dengan sifat manja sebagai anak bungsu.
Konflik Relatif Ringan
Konflik yang disajikan sebenarnya relatif ringan. Bicara soal romantika pernikahan, tuntutan sosial, kongkalikong mengakali ekspektasi keluarga, cicilan yang membelit pasangan muda, dan lain-lain.
Komedi yang disajikan pun, kadang komikal, slapstick, memanfaatkan situasi yang kurang pas hingga salah persepsi. Dan karena ada Tarzan, sejumlah adegan terasa Srimulat banget. Segmen, “Yunani” misalnya.
Advertisement
Efektivitas Efek Visual
Di luar rumus lawakan yang klasik, Pasutri Gaje terasa gaul. Selain palet warna yang digunakan Fajar Bustomi dan penata aristik juga kostum, efek visual film ini efektif menaikkan level kelucuan hingga benaran bikin ngakak.
Dialog Adimas dengan tauge. Kilauan dalam postur tubuh Adelia ketika memasak di dapur, dan sejumlah adegan krusial lainnya. Efek visual ini berhasil memaksimalkan kegilaan dunia Adelia dan Adimas.
Mengalihwahanakan Webtoon
Fajar Bustomi berhasil mengalihwahanakan webtoon Pasutri Gaje menjadi sajian layar lebar yang renyah, penuh tawa, dengan tema dekat dengan kehidupan sehari-hari.
Para pemeran pendukung pun, menjalankan fungsi dengan efektif. Ada TJ yang suaranya saja bikin ngakak. Andre Taulany, yang sudah 21 tahun vakum dari dunia film, kembali bersama tokoh Pak Camat yang konyol tapi juga punya hati.
Kiky Saputri? Tak perlu diragukan lagi kapasitasnya dalam mengocok perut. Bahkan di adegan dramatis dengan deras “hujan buatan” pun, ia masih bisa membuat audiens menertawakan patah hati. Serius, benaran tertawa.
Advertisement
Bertabur Kegilaan
Pasutri Gaje jelas tak bisa dibilang gagal. Fajar Bustomi bersama Alim Sudio menciptakan dunia kecil penuh warna yang konsepnya diarsiteki Annisa Nisfihani. Kisahnya menjelma komedi segar dengan fondasi drama keluarga bertabur kegilaan.
Kita pernah melihat Reza Rahadian dan BCL sebagai simbol cinta sejati di Habibie & Ainun. Kita pernah melihat keduanya bagai kucing dan anjing dalam My Stupid Boss. Kini, saatnya menjadi saksi solidnya chemistry mereka untuk kali kesekian di Pasutri Gaje. (Ed: Rul)
Pemain: Reza Rahadian, BCL, Indro Warkop, Ira Wibowo, Arifin Putra, Tora Sudiro, Mieke Amalia, Andre Taulany
Produser: Frederica
Sutradara: Fajar Bustomi
Penulis: Alim Sudio, Annisa Nisfihani
Produksi: Falcon Pictures
Durasi:1 jam, 49 menit