Setahun Gempa Bumi Turki, Duka Penyintas Masih Terasa

6 Februari 2024, genap satu tahun bencana gempa bumi dahsyat mengguncang Turki. Bencana tersebut menewaskan lebih dari 53.500 orang di Turki dan hampir 6.000 orang di Suriah. Ribuan bangunan ambruk, rata dengan dengan tanah.

oleh Helmi Fithriansyah diperbarui 06 Feb 2024, 12:05 WIB
Setahun Gempa Bumi Turki
6 Februari 2024, genap satu tahun bencana gempa bumi dahsyat mengguncang Turki. Bencana tersebut menewaskan lebih dari 53.500 orang di Turki dan hampir 6.000 orang di Suriah. Ribuan bangunan ambruk, rata dengan dengan tanah.
Sebuah pohon jeruk berada di samping bangunan yang rusak di Antakya, provinsi Hatay, wilayah selatan Turki pada tanggal 5 Februari 2024. (Ozan KOSE/AFP)
6 Februari 2024, genap satu tahun bencana gempa bumi dahsyat mengguncang Turki. (Ozan KOSE/AFP)
Bencana tersebut menewaskan lebih dari 53.500 orang di Turki dan hampir 6.000 orang di Suriah. (Ozan KOSE/AFP)
Ribuan bangunan ambruk, rata dengan dengan tanah. (Ozan KOSE/AFP)
Pemerintah setempat mencatat, nyaris 7.500 bangunan runtuh di pusat kota Kahramanmaras. (Ozan KOSE/AFP)
Mehmet Seker, 64 tahun, penyintas gempa yang kehilangan anggota keluarganya bereaksi di dekat rumahnya yang rusak, di Antakya, provinsi Hatay, pada 5 Februari 2024, setelah satu tahun gempa bumi pada Februari 2023. (Ozan KOSE/AFP)
Paduan suara "Hatay Academy Symphony Orchestra" mengadakan konser untuk para korban gempa bumi di Antakya, provinsi Hatay, pada tanggal 5 Februari 2024, satu tahun setelah gempa bumi pada bulan Februari 2023. (Ozan KOSE/AFP)
Hingga kini, bencana gempa bumi tersebut masih menyisakan duka bagi para penyintas. (Ozan KOSE/AFP)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya