Liputan6.com, Jakarta - Selama 10 tahun terakhir periode 2014-2023 utang Pemerintah Pusat menunjukkan tren kenaikan yang signifikan.
Puncaknya terjadi ketika pandemi covid-19, dimana Pemerintah memerlukan anggaran untuk penanganan dampak pandemi baik dari segi kesehatan hingga sosial.
Advertisement
Artikel mengenai utang Indonesia ini menjadi salah satu artikel yang banyak dibaca. Selain itu masih ada sejumlah artikel lain yang menarik juga untuk disimak.
Lengkapnya, berikut ini tiga artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com pada Selasa (6/2/2024):
1. Utang Indonesia Naik 4 Kali Lipat
Selama 10 tahun terakhir periode 2014-2023 utang Pemerintah Pusat menunjukkan tren kenaikan yang signifikan.
Wakil Rektor II Universitas Paramadina Handi Risza, menjelaskan, pada awal kepemimpinan Presiden Jokowi periode pertama, utang yang diwariskan Presiden sebelumnya yakni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebesar Rp 2.608 triliun.
Namun, menjelang akhir Pemerintahan Jokowi periode kedua kini utang mencapai Rp 8.041 triliun.
2. Usulan BUMN Diganti Koperasi Langgar UUD 1945 Pasal 33
Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar(Timnas AMIN) menyatakan akan mendorong BUMN menjadi badan usaha koperasi. Namun usulan atau wacara ini berpotensi melanggar UUD 1945 pasal 33.
“Itu ngawur itu kalau yang ngomong bahwasannya dengan mengkoperasikan BUMN itu lebih sesuai dengan UUD, ngawur itu. Justru bertentangan dengan UUD di Pasal 33,” kata Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah dikutip dari Antara, Senin (5/2/2024).
Seperti diketahui, dalam UUD 1945 Pasal 33 ayat (3) tertulis bahwa bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan sebesar-besar untuk kemakmuran rakyat.
Simak artikel selengkapnya di sini
Advertisement
3. Kode Pilihan Basuki Hadimuljono di Pilpres 2024: I Love You All
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mewanti-wanti para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Kementerian PUPR menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Dia turut sedikit memberi kode siapa yang bakal dia pilih nantinya.
Pada satu acara di Kantor Kementerian PUPR, Basuki Hadimuljono mewanti-wanti para jajarannya untuk mengikuti keinginan masing-masing dalam kontestasi politik nanti.
"Kalau pemilu, ASN bisa mengikuti hati nurani masing-masing," kata Basuki di Kantor Kementerian PUPR.