Liputan6.com, Bandung - Kue keranjang menjadi sajian makanan yang selalu ada dalam momen perayaan Hari Raya Imlek. Makanan ini tidak hanya hadir sebagai menu makanan di kalangan Tionghoa tetapi juga kerap dinikmati oleh masyarakat pada umumnya.
Bahkan, mendekati momen perayaan Imlek para perajin kue keranjang mulai kebanjiran orderan. Pesanannya diketahui semakin meningkat karena tingginya peminat untuk menghadirkan kue keranjang di hari spesial tersebut.
Advertisement
Sementara itu dalam tradisi Tionghoa kue keranjang menjadi salah satu makanan yang sering dibagikan kepada keluarga hingga kolega di perayaan Imlek. Kemudian kue keranjang juga menjadi sajian tradisional yang wajib ada saat momen Imlek.
Bagi budaya Tionghoa kue keranjang tidak hanya sekedar kue tradisional saja tetapi terdapat makna mendalam. Kue ini mempunyai tekstur yang kenyal dengan rasa yang khas sehingga bisa disajikan dengan berbagai cara.
Kue keranjang juga melalui proses memasak yang cukup lama dan melibatkan sejumlah langkah-langkah penting. Meskipun menggunakan bahan yang cukup sederhana tetapi resep kue keranjang biasanya diberikan secara turun temurun.
Ketika membuat kue keranjang para pembuatnya harus memasak dengan teliti agar sajian kue tersebut bisa berkualitas dan memberikan rasa yang khas. Terlepas dari itu semua sajian kue keranjang juga mempunyai sejumlah fakta-fakta menarik.
Artikel ini akan membahas terkait fakta menarik dari kue keranjang terutama alasannya selalu hadir dalam momen perayaan Hari Raya Imlek.
Fakta Menarik Kue Keranjang
Melansir dari beberapa sumber berikut ini adalah fakta-fakta menarik dari kue keranjang:
1. Lambang hubungan persaudaraan
Warga Tionghoa mempunyai tradisi khas untuk membagikan kue keranjang kepada keluarga atau kerabatnya. Selain itu, dalam suatu rumah kue keranjang sering disajikan atau dinikmati ketika jamuan Imlek bersama keluarga besar.
Tradisi tersebut ternyata mempunyai makna tersendiri mengingat kue keranjang mempunyai bentuk bulat tanpa sudut. Bentuk tersebut ternyata melambangkan sebuah hubungan persaudaraan tanpa batas.
Kemudian, tekstur kue keranjang yang lengket juga mempunyai makna tentang hubungan persaudaraan yang tinggi.
2. Membawa Kesejahteraan
Selain melambangkan hubungan persaudaran, kue keranjang juga mempunyai makna sebagai pembawa kesejahteraan. Diketahui makna tersebut tidak lepas dari nama kue keranjang yang berasal dari bahasa Mandarin.
Kue keranjang dalam Mandarin adalah Nian Gao dan mempunyai arti “Nian” yaitu tahun dan “Gao” berarti kue. Sehingga, dari nama tersebut kue keranjang diharapkan sebagai pembawa kesejahteraan sepanjang tahun.
Maka dari itu, kue keranjang selalu tersedia dalam momen perayaan Hari Imlek dan rasa kue yang manis bermakna agar orang yang memakannya selalu berperilaku serta berkata baik.
Advertisement
Fakta Menarik Kue Keranjang
3. Proses panjang pembuatan kue keranjang
Sajian kue keranjang ternyata dibuat dengan proses yang sangat panjang karena harus dikukus selama 12 jam. Selain itu, bahan kue keranjang yaitu tepungnya juga harus melalui proses fermentasi tepung selama 10 hingga 12 hari sebelumnya.
Alasan lamanya proses pembuatan kue keranjang ternyata untuk membuat sajian kue tersebut jauh lebih kenyal dan mempunyai rasa yang manis karena bumbunya berhasil menyerap dengan baik.
Selain itu, ketika memasak kue keranjang pembuatnya harus bisa bersabar dan hal tersebut menjadi makna bahwa kehidupan harus dilalui dengan cara yang gigih, tekun, hingga bersabar.
Bahkan proses kue keranjang yang melalui waktu cukup lama ini mempunyai hasil yang sebanding karena kedaluwarsanya yang bisa mencapai waktu berbulan-bulan.
4. Melambangkan rezeki yang melimpah
Kue keranjang juga memiliki makna atau lambang khusus terutama jika kue tersebut disusun tinggi hingga bertingkat seperti menara. Biasanya pada bagian bawah kue keranjang akan lebih lebar daripada kue di bagian atasnya.
Diketahui penyusunan dari kue keranjang tersebut mempunyai makna tentang cara manusia untuk mencapai rezeki. Manusia ingin mendapatkan rezeki harus mempunyai landasan yang kokoh seperti kue keranjang dan jika susunan semakin tinggi maka semakin melimpah juga rezekinya.
Fakta Menarik Kue Keranjang
5. Nama kue keranjang di Indonesia
Jika dalam bahasa Mandarin sajian makanan khas ini dikenal dengan nama “Nian Gao” di Indonesia namanya justru dikenal dengan nama kue keranjang. Diketahui asal mula penyebutan nama tersebut karena cara membuat kuenya.
Pasalnya pada zaman dahulu kue keranjang dibuat dengan dicetak pada keranjang-keranjang kecil yang bahan dasarnya dari rotan.
6. Persembahan untuk Dewa Dapur
Melansir dari nationsonline kue keranjang merupakan makanan yang dibuat untuk persembahan Dewa Dapur atau Zao Jun. Sajian ini dibuat seminggu sebelum tahun baru Imlek.
Diketahui setiap tahunnya Zao Jun mempunyai tugas menyerahkan laporan tahunan mengenai perilaku setiap anggota keluarga kepada Kaisar Giok. Kemudian kaisar tersebut akan memberikan hadiah atau hukuman berdasarkan dari laporan tersebut.
Sehingga, dalam menghindari laporan buruk dari Zao Jun orang-orang akan membuat kue keranjang yang mempunyai rasa manis agar menutup mulutnya.
Advertisement