Liputan6.com, Jakarta - Kabar Raja Charles didiagnosis kanker membuat seluruh keluarga kerajaan terkejut. Pangeran Harry yang saat ini menetap di Amerika Serikat segera pulang kampung ke Inggris menemui ayahnya.
Melansir Page Six, Selasa (6/2/2024), kantor Duke dan Duchess of Sussex mengonfirmasi bahwa bangsawan yang berada di urutan ke-5 pewaris takhta Kerajaan Inggris itu terbang ke London pada Senin, 5 Februari 2024 dan telah berbicara dengan ayahnya setelah diagnosis kesehatannya terungkap.
Advertisement
Ia pulang tanpa didampingi Meghan Markle yang tetap tinggal di Montecito, California, bersama dua anak mereka, Pangeran Archie dan Putri Lilibet. Pangeran Harry terus mendapat informasi terbaru dari sumber kerajaan tentang kesehatan ayahnya yang berusia 75 tahun, termasuk informasi terbaru tentang prosedur prostatnya baru-baru ini.
Sementara itu, tidak akan ada pernyataan publik dari Pangeran William dan Kate Middleton, yang sedang dalam masa pemulihan dari operasinya. Namun, Page Six mendapat bocoran dari staf kerajaan bahwa Pangeran Wales sering berhubungan dengan ayahnya.
Keluarga kerajaan mengumumkan diagnosis mengejutkan Raja Charles III pada Senin sore, 5 Februari 2024, dan mencatat bahwa ini adalah masalah yang berbeda dari masalah yang baru-baru ini ia jalani.
"Selama prosedur pembesaran prostat jinak yang dilakukan Raja baru-baru ini di rumah sakit, ada masalah terpisah yang menjadi perhatian," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan. "Tes diagnostik selanjutnya telah mengidentifikasi suatu bentuk kanker."
Berita Diagnosis Muncul Seminggu Setelah Keluar dari Rumah Sakit
Pihak Istana melanjutkan, "Yang Mulia hari ini telah memulai jadwal perawatan rutin, dan selama waktu tersebut beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik."
"Sepanjang periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara dan urusan resmi seperti biasa," imbuh mereka.
Sebelumnya, Charles tampak bersemangat ketika menghadiri kebaktian gereja bersama Ratu Camilla di Sandringham, Inggris, pada Minggu, 4 Februari 2024. Berita tentang diagnosisnya datang hanya seminggu setelah raja keluar dari rumah sakit setelah perawatan, di hari yang sama Kate Middleton pulang dari rumah sakit.
"Yang Mulia ingin mengucapkan terima kasih kepada tim medis dan semua pihak yang terlibat dalam mendukung kunjungannya ke rumah sakit, dan berterima kasih atas semua pesan baik yang diterimanya dalam beberapa hari terakhir," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan pada 29 Januari 2024
Charles menjadi raja pada September 2022 setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth II, pada usia 96 tahun. Keluarga kerajaan, termasuk Pangeran William dan George, pewaris takhta berikutnya, dan Pangeran Harry, menghadiri penobatannya, yang berlangsung pada Mei 2023.
Advertisement
Pangeran Harry Belum Bicara dengan Pangeran William
Pangeran Harry dikabarkan belum berbicara dengan kakaknya, Pangeran William, setelah kabar Raja Charles III terkena kanker didengar. Sejumlah sumber meyakini kabar tersebut akan memaksa kedua saudara itu mengalami situasi lebih sulit.
Charles disebutkan menyampaikan langsung kondisi penyakitnya kepada William dan Harry. Namun, sumber mengungkapkan bahwa Harry dan William belum berbicara satu sama lain sekitar setahun. Sekarang, ketika ayah mereka menghadapi masalah kesehatan, salah satu sumber istana penasaran apakah Harry akan turun tangan dan rela menghubungi William lebih dulu.
Sumber itu menyebutkan bahwa sebelum hubungan keduanya memburuk, Harry dipersiapkan untuk menjadi penasihat terpercaya William bila ia naik takhta kelak. Tapi, Harry memutuskan mundur sebagai anggota senior Kerajaan Inggris pada 2020 dan pindah ke luar negeri memboyong istri dan anak-anaknya.
Setelah kondisi kesehatan Raja Charles III terungkap, sejumlah pertanyaan lainnya bermunculan. Salah satunya tentang apakah William akan langsung bertindak sebagai Prince Regent. Hal itu memungkinkannya mengemban semua tugas Charles, termasuk kekuasaannya, bila raja tidak mampu bertugas.
Baru Menjadi Raja Inggris 15 Bulan
Pengumuman soal penyakit Charles muncul 15 bulan setelah ia menjadi raja. Ia menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II, yang meninggal pada 8 September 2022.
Ratu Inggris Elizabeth II meninggal dunia di Kastil Balmoral, Skotlandia. Sang penguasa monarkhi tutup usia di usia 96 tahun. Jenazahnya, juga anggota keluarganya tetap di Balmoral, Kamis, 8 September 2022, sebelum kemudian menempuh perjalanan pulang ke istananya di London.
Ratu Elizabeth mangkat tak lama setelah kabar soal kondisi kesehatannya yang mengkhawatirkan berembus dari Skotlandia. Para dokter khawatir, anggota keluarga kerajaan pun diminta merapat.
Keluarga Kerajaan menyebut Charles sebagai Raja saat mengumumkan kematian Ratu Elizabeth. Dalam twitnya, pihak kerajaan menyebut Camila sebagai Queen Consort atau Permaisuri.
"Kematian Ibu saya tercinta, Yang Mulia Ratu, adalah momen kesedihan terbesar bagi saya dan semua anggota keluarga saya," kata Raja Charles III dalam sebuah pernyataan setelah kematian ibunya.
Charles menjadi putra mahkota terlama sepanjang sejarah Kerajaan Inggris karena ia baru naik takhta di usia 73 tahun. Charles melakukan sumpah penobatan pada 6 Mei 2023 di Westminster Abbey ditemani istrinya, Ratu Camilla.
Advertisement