Diterpa Isu Mundur dari Kabinet Jokowi, Retno Marsudi: Percaya Enggak?

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi buka suara soal isu yang menyebut dirinya akan mundur dari kabinet Joko Widodo (Jokowi).

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Feb 2024, 16:07 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi buka suara soal isu yang menyebut dirinya akan mundur dari kabinet Joko Widodo (Jokowi) (Antara).

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi buka suara soal isu yang menyebut dirinya akan mundur dari kabinet Joko Widodo (Jokowi).

Saat ditanya oleh wartawan di Istana Negara pada Selasa (6/2/2024), Retno Marsudi menjawab: "Percaya enggak?," katanya sembari tertawa.

"Percaya enggak? dengan intensitas pekerjaan saya seperti ini enggak?," ujarnya.

Saat ditanya soal kondisi kabinet Presiden Jokowi, Menlu Retno Marsudi mengatakan bahwa kabinet baik-baik saja.

"Kabinet baik-baik saja, solid," ujarnya.

Isu mundurnya Retno Marsudi ini sebelumnya juga dijawab oleh Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal yang mengatakan bahwa menlu sedang disibukkan dengan banyak pekerjaan.

"Ibu Menlu sedang fokus dengan tugas-tugas beliau, termasuk menyiapkan pidato beliau yang akan disampaikan di DK PBB. Jadwal kegiatan beliau bulan ini sangat padat dan beliau fokus kesitu," kata Juru Bicara Kemlu RI Lalu Muhammad Iqbal kepada Liputan6.com, Jumat (19/1/2024).

Selain Menlu Retno, nama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar juga disebut akan mundur. Kabar ini pertama kali diungkapkan oleh ekonom senior, Faisal Bsri.

Senada dengan Menlu Retno Marsudi, Menkeu Sri Mulyani juga menampik berita tersebut. Dia menegaskan masih tetap bekerja sesuai tugas dan kewajibannya.

"Saya bekerja, saya bekerja," kata Sri Mulyani saat ditemui di Istana Negara Jakarta usai rapat terbatas soal ekonomi, Jumat (19/1).


Menkominfo Juga Membantah

Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri) bersama Wamenkominfo Nezar Patria (kanan) dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (22/12/2023). (Liputan6.com/Giovani Dio Prasasti)

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi turut membantah isu yang menyebutkan 15 menteri mundur dari kabinet Jokowi. 

Dalam konferensi pers di Kantor Kominfo Jakarta, Jumat (19/1) Budi Arie mengatakan, Kabinet Indonesia Maju tetap solid. 

"Tentang isu-isu yang beredar mundurnya menteri di pemerintahan Kabinet Indonesia Maju, bahwa isu mundurnya menteri, ada 15 menteri lalu turun jadi 5 menteri (yang akan mundur) itu adalah isu yang sama sekali tidak benar," kata Budi Arie. 

"Pemerintah Jokowi-Maruf Amin tetap solid, seluruh menteri tetap fokus kerja. Saya berkomunikasi dengan Ibu Retno Menlu yang diisukan mau mundur, beliau sekarang sedang mempersiapkan untuk debat di Dewan Keamanan PBB tentang Gaza," kata Budi Arie Setiadi, menepis kabar kalau Retno Marsudi dikabarkan akan mundur dari jabatannya. 

Saat ditanya dari mana isu itu beredar, Budi Arie menyebut mulanya itu merupakan pendapat seorang ekonom dan disampaikan ke media dan publik diminta percaya dengan opini tersebut. 

"Itu opini, pendapat, bahwa 15 menteri mau mundur. Faktanya, saya cek satu-satu, menteri-menteri, semua membantah (isu mundur dari jabatan)," Budi Arie menegaskan. 

 


Kondisi Politik di Tanah Air

Menkominfo Budi Arie Setiadi telah menandatangani Surat Edaran (SE) mengenai Etika Kecerdasan Artifisial (Artificial Intelligence/AI). (Liputan6.com/ Giovani Dio Prasasti)

Menkominfo Budi Arie juga menyebut munculnya isu ini tak terlepas dari kondisi perpolitikan di Indonesia saat ini, di mana Indonesia bakal melaksanakan Pilpres pada 14 Februari mendatang. 

"Ini dinamika biasa menjelang Pilpres, ini kan mau masa krusial, semua manuver, semua usaha. Kami harus luruskan yang benar, karena faktanya memang tidak ada (menteri yang mau mundur dari jabatan)," tuturnya. 

Budi Arie juga menegaskan kalau saat ini semua menteri di Kabinet Indonesia Maju masih fokus bekerja mengurus bangsa dan negara. 

Infografis Jokowi dan Keluarga Dilaporkan Kolusi-Nepotisme ke KPK. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya