Seorang WN China Tewas Dibunuh di Pindi, Polisi Pakistan Tingkatkan Pengamanan untuk Warga Asing

Terjadi kasus pembunuhan warga negara China di wilayah ibu kota federal dalam perampokan rumah di awal bulan ini, kata RPO Rawalpindi Syed Khurram Ali.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 06 Feb 2024, 18:41 WIB
Ilustrasi - Rumah korban pembunuhan dipasang garis polisi (Merdeka.com / Ronald)

Liputan6.com, Pindi - Kepolisian Cabang Khusus Pakistan memeriksa semua penjaga keamanan yang saat ini ditempatkan di Koridor Ekonomi China-Pakistan (CPEC) dan proyek-proyek Non-CPEC yang bekerja bersama warga negara Tiongkok.

Arahan terkait hal ini telah dikeluarkan oleh Kepolisian Daerah (RPO) kepada Kantor Polisi Kota (CPO) dan Petugas Polisi Distrik (DPO) di tiga distrik di divisi Rawalpindi, dikutip dari laman indiablooms, Selasa (6/2/2024).

Hal ini merujuk pada kasus pembunuhan warga negara China di wilayah ibu kota federal dalam perampokan rumah di awal bulan ini, kata RPO Rawalpindi Syed Khurram Ali.

Ia juga mengeluarkan pedoman kepada CPO Rawalpindi, DPO Attock, Jhelum dan Chakwal untuk melakukan audit keamanan baru terhadap Proyek CPEC dan non-CPEC serta memperbaiki celah yang diidentifikasi oleh lembaga penegak hukum (LEA).

Berdasarkan pedoman tersebut, RPO mengarahkan lembaga penegak hukum untuk melakukan operasi pencarian di semua wilayah di mana warga negara China dan memeriksa warga negara Afghanistan yang tinggal dekat dengan wilayah tersebut.

Pengerahan keamanan harus dilakukan sesuai dengan Prosedur Operasi Standar (SOP) selama pergerakan warga negara China.

 


Imbauan Bagi WN China dan Asing Lainnya

Ilustrasi Garis Polisi (AFP)

RPO juga menginstruksikan untuk memindahkan warga negara China dari daerah berpenduduk ke tempat yang lebih baik dan memastikan mereka diberikan keamanan yang sangat mudah.

Warga negara China harus diwajibkan bepergian dengan kendaraan khusus, bukan menggunakan becak atau taksi lokal.

Semua proyek yang melibatkan lima orang China atau lebih harus diberi keamanan oleh Unit Perlindungan Khusus (SPU).

RPO juga merekomendasikan kendaraan antipeluru harus digunakan untuk pergerakan warga China dan warga negara asing lainnya dan pengaturan keamanan khusus harus dibuat untuk daerah pemukiman mereka.

 


Pengamanan Lebih Baik

ilustrasi garis polisi. ©2021 Merdeka.com

Penjagaan polisi secara permanen juga dilakukan di sekitar proyek-proyek CPEC dan NON-CPEC dan patroli polisi keliling harus dipastikan setiap jam di sekitar proyek-proyek di mana warga negara China sedang bekerja.

RPO lebih lanjut mengarahkan bahwa keamanan sangat mudah harus diberikan kepada warga Tiongkok yang secara individu bekerja di pasar atau tempat lain dan mereka harus diberitahu untuk tidak menuju ke mana pun tanpa perlindungan keamanan.

RPO juga mengarahkan para pejabat untuk memastikan kamera CCTV yang rusak dan perangkat keamanan lainnya diperbaiki.

Infografis Geger Pembunuhan Berantai Tersangka Wowon Cs. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya