Liputan6.com, Jakarta Young Buddhist Association Indonesia (YBAI) menggelorakan gerakan tidak golput pada saat pemilu 2024.
Mereka mengajak seluruh anak muda menyalurkan hak pilihnya di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) se-Indonesia, termasuk di Kota Surabaya, pada 14 Februaro 2024.
Advertisement
"Bagi mereka yang sudah menyalurkan hak pilihnya, maka Young Buddhist Association akan memberikan mereka sebuah apresiasi berupa Gelang Biksu," ujar Ketua YBAI Limanyono Tanto di Surabaya, Rabu (7/2/2024).
“Jadi, kita akan memberikan gelang yang sudah diberkati oleh para Biksu agar bagi para pemuda-pemudi Indonesia bisa mendapatkan berkah dari anggota Sangha Biksu yang selaras telah menunaikan hak politiknya untuk kebaikan bangsa ini,” imbuh Limanyono.
Dia menjelaskan syarat dan ketentuannya, yaitu harus sudah follow akun Instagram/X @youngbuddhistassociation, upload foto selfie dan tunjukkan jari setelah mencoblos di Instagram atau X.
"Kemudian mention @youngbuddhistassociation, selanjutnya mention 5 teman di kolom comment/reply, lalu share di IG stories/repost tweetnya dan mention YBA," ucapnya.
Posting dan mention ini ditutup pada tanggal 14 Februari 2024 pukul 18.00 WIB. Seluruh partisipan yang sudah memenuhi ketentuan, langsung mendapatkan gelang secara gratis. YBA akan menghubungi melalui DM untuk konfirmasi alamat pengiriman gelang biksu, dan biaya pengiriman ditanggung partisipan.
“Jadi, ayo nyoblos dan dapatkan gelang buddhist yang sudah di-blessing. Post selfie dengan jari kalian setelah mencoblos dan tag @youngbuddhistassociation. Ayo jangan golput! Suara kalian adalah doa dan aspirasi untuk kebaikan bangsa ini,” ujar Limanyono.
Dorong Para Pemuda Surabaya Mencoblos
Menurutnya, apresiasi ini baru pertama kali digelar karena memang tujuannya untuk mengajak dan mendorong para pemuda yang mungkin pertama kali menggunakan hak suaranya, sehingga mereka tidak bermalas-malasan dalam menyalurkan hak pilihnya dan bisa aware dan peduli dalam pemilu.
“Sesuai komitmen kami, YBA tetap netral dan tidak mendukung salah satu calon presiden dan calon wakil presiden serta calon legislatif tertentu. Tapi yang pasti, kami juga terus aktif mendorong para pemuda dan pemudi di Indonesia untuk ke TPS tanggal 14 Februari mendatang,” ucap Limanyono.
Dia memastikan, sangat penting bagi pemuda dan pemudi di Indonesia dalam menyalurkan hak pilihnya. Sebab, 5 menit di TPS menentukan nasib bangsa selama 5 tahun, apalagi sekarang calon presidennya adalah pemimpin yang baru.
“Tanpa dukungan pemuda-pemudi untuk aktif menggunakan hak politiknya, maka pesta demokrasi ini belum tentu pas dan lengkap. Selain itu, 1 suara kita merupakan perwakilan hati nurani kita yang menentukan nasib bangsa ini di bawah pemimpin yang baru,” pungkas Limanyono.
Advertisement