Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan dirinya tak akan ikut berkampanye pada Pemilu maupun Pilpres 2024.
Hal ini disampaikan Jokowi menjawab kabar yang menyebutkan dirinya akan ikut kampanye akbar terakhir pada 10 Februari 2024.
Advertisement
Dia menuturkan presiden memang diperbolehkan berkampanye dan memihak sesuai Undang-Undang Nomor Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu. Namun, Jokowi tak menggunakan kesempatan untuk kampanye.
"Yang bilang (akan ikut kampanye) siapa? Ini saya ingin menegaskan kembali pernyataan saya sebelumnya bahwa presiden memang diperbolehkan undang-undang untuk kampanye dan juga sudah pernah saya tunjukkan bunyi aturannya," kata Jokowi di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu (6/2/2024).
"Tapi jika pertanyaannya apakah saya akan kampanye, saya jawab tidak. Saya tidak akan berkampanye," sambung Jokowi.
Disamping itu, dia kembali mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN), TNI, Polri, hingga Badan Intelijen Negara (BIN) dalam menjaga netralitas dalam Pemilu 2024.
Jokowi juga meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) baik di tingkat pusat maupun di daerah untuk bertidak profesional dan menjaga integritas Pemilu.
"Kita semua harus menjaga pemilu yang damai, jujur, dan adil, menghargai hasil pemilu, serta bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia," jelas Jokowi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi meresmikan sejumlah ruas tol di Provinsi Sumatera Utara, Rabu (7/2/2024). Menurut dia, tol yang diresmikan akan menjadi bagian jalan tol Trans Sumatera yang tahap demi tahapnya terus berproses.
"Alhamdulillah hari ini segera kita resmikan jalan tol seksi Tebing Tinggi-Indrapura dan seksi Indrapura-Lima Puluh. Kedua tol ini merupakan bagian dari jalan Tol Trans Sumatera," kata Jokowi di lokasi seperti dikutip dari siaran pers diterima, Rabu (7/2/2024).
Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera: Berharap Cepat Berkembang
Jokowi menjelaskan, jalan tol Tebing Tinggi-Indrapura memiliki panjang ruas jalan sekitar 20,4 kilometer dengan biaya pengerjaan senilai Rp 3,06 triliun. Sedangkan jalan tol Indrapura-Lima Puluh memiliki panjang 15,6 kilometer dan menelan biaya pengerjaan senilai Rp 1,67 triliun.
Kepala negara percaya, dengan hadirnya kedua ruas jalan tol tersebut maka akan terjadi peningkatan konektivitas kawasan ke sejumlah tempat, seperti destinasi pariwisata Danau Toba hingga kawasan logistik di Pelabuhan Kuala Tanjung dan juga yang berkaitan dengan kawasan ekonomi khusus (KEK) Sei Mangkei.
"Kita harapkan ini juga akan cepat berkembang dan mempercepat waktu tempuh dari Medan dan sekitarnya menuju kisaran dan provinsi Riau, sehingga akan mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan dan sekitarnya," harap Jokowi.
Dia meyakini, dengan pembangunan jalan tol maka akan semakin banyak investasi dan makin hadirnya investor yang datang untuk kembangkan potensi yang ada di Provinsi Sumatera Utara.
"Jadi kita harapkan dengan jalan tol ini terjadi peningkatan daya saing daerah, mendorong tumbuhnya usaha-usaha baru dan menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya," Jokowi menandasi.
Advertisement
Jokowi Kunjungan Kerja ke Sumut
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo atau Jokowi kunjungan kerja ke Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Pada kunjungan kerja kali ini, Jokowi dijadwalkan meresmikan Jalan Tol Indrapura-Kisaran dan Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura.
Peresmian 2 ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) tersebut dilaksanakan di Gerbang Tol Lima Puluh Jalan Tol Indrapura-Kisaran, Rabu (7/2/2024). Jokowi tiba di Sumut dari Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa, 6 Februari 2024.
Penjabat (Pj) Gubernur Sumut, Hassanudin, menyambut kedatangan Presiden Jokowi di Bandara Kualanamu. Selain meresmikan tol, pada kunjungan kerjanya kali ini Jokowi juga dijadwalkan melakukan beberapa kegiatan. Antara lain, peninjauan produk UMKM di Lapangan Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara.
Juga silaturahmi dengan peserta Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekar) binaan Permodalan Nasional Madani (PNM). Jokowi rencananya juga akan meninjau RSUD H Kumpulan Pane, dan GOR Asber Nasution Kota Tebing Tinggi.
Hassanudin mengatakan, kedatangan Presiden tentunya memberi dampak positif bagi masyarakat Sumut. Apalagi Presiden dalam kunjungan kerjanya kali ini bertemu muka langsung dengan masyarakat.
"Kedatangan Presiden ini menambah semangat kita, memberi dampak positif bagi masyarakat Sumut, beliau bisa bertemu muka langsung dengan masyarakat kita, kami tentunya menyambut baik kedatangan Presiden ke Sumut," ujar Hassanudin.