Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan bisa menyelesaikan 41 Proyek Strategis Nasional (PSN) pada 2024. Sebanyak 31 proyek akan diselesaikan pada pada masa Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan berakhir 20 Oktober 2024.
Sementara sisanya, sebanyak 10 PSN akan dilanjutkan pada masa Pemerintahan selanjutnya.
Advertisement
Deputi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kemenko Ekon Wahyu Utomo, mengatakan target penyelesaian PSN di tahun 2024 tersebut berdasarkan perkiraan optimistis Pemerintah.
"Ini perkiraan optimistis kami, karena kami ingin mepercepat dan memperbanyak penyelesaian proyek-proyek PSN," kata Wahyu dalam konferensi pers pengembangan PSN, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Adapun berdasarkan paparannya, nilai dari 41 PSN diperkirakan mencapai Rp 500,07 triliun. Nilai PSN terbesar tahun 2024 adalah pembangunan Kawasan Industri Bantaeng Sulawesi Selatan sebesar Rp 155 triliun. Sedangkan nilai PSN terendah dimiliki Pelabuhan Sorong senilai Rp 121,9 miliar yang direncanakan selesai pada Oktober - Desember 2024.
Lebih lanjut, dalam paparan Wahyu, PSN yang bakal dirampungkan pada pemerintahan selanjutnya mayoritas PSN bendungan, diantaranya Bendungan Marangkayu Kalimantan Timur, Bendungan Tigadihaji Sumatera Selatan, Bendungan Bener Jawa Tengah, Bendungan Bagong Jawa Timur, Bendungan Manikin di NTT, Bendungan Budong-Budong Sulawesi Barat, dan Bendungan Rukoh di Aceh.
Tak hanya Bendungan, PSN yang ditargetkan selesai Oktober - Desember 2024 ada Pelabuhan sorong, pembangunan jaringan irigasi daerah irigasi Glapan Jawa Tengah, dan pembangunan jaringan irigasi Lematang Sumatera Selatan.
2 Periode Jokowi Rampungkan 190 PSN Senilai Rp 1.500 Triliun
Sebelumnya, Kementerian koordinator bidang Perekonomian mencatat secara kumulatif sejak 2016 hingga Desember 2023, terdapat 190 Proyek Strategis Nasional(PSN) yang sudah selesai dan beroperasi.
Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo mengatakan, untuk 190 PSN yang sudah selesai sampai Desember 2023 tercatat nilainya sebesar Rp 1.500 triliun.
"Sampai tahun Desember 2023 kita sudah menghasilkan 190 PSN yang sudah diselesaikan dengan nilai Rp 1.500 triliun," kata Wahyu Utomo, dalam konferensi pers pengembangan PSN, di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Rabu (7/2/204).
Kendati 190 PSN telah selesai, Wahyu mengatakan masih terdapat PSN yang masih dalam tahan kontruksi dan baru selesai sebagian. Artinya, nilai realisasi PSN akan terus bertambah.
"Tapi saya ingin sampaikan bahwa ada juga proyek-proyek infrastruktur yang sudah selesai sebagian, jadi nanti ada nilainya juga. Ada juga infraatruktur yang masih kontruksi ini juga ada nilainya," ujarnya.
Adapun untuk tahun 2023 sendiri, PSN yang telah selesai sebanyak 37 PSN senilai Rp 475,4 triliun. PSN tersebut terdiri dari 7 bendungan, 3 pelabuhan, 5 jalan tol, 4 kawasan, 5 kereta, 3 bandara, 1 PSN disektor energi, 1 PSN disektor pendidikan, 1 PSN disektor teknologi, 5 Pos Lintas Batas Negara (PLBN), 2 PSN disektor Ketenagalistrikan.
"Sebarannya ada 37 PSN yang sudah selesai tahun 2023, artinya ini melebihi target kita tahun kemarin," ujarnya.
Advertisement
Tahun sebelumnya
Sementara untuk tahun 2022 PSN yang selesai sebanyak 22 PSN dengan nilai Rp 320 triliun. Kemudian tahun 2021, sebanyak 24 PSN selesai dengan nilai Rp 125,9 triliun. Tahun 2020 sebanyak 12 PSN yang selesai dengan nilai Rp 123,1 triliun. Tahun 2019 selesai 30 PSN dengan nilai Rp 165,3 triliun. Tahun 2018 selesai 32 PSN senilai Rp 207,4 triliun.
Lalu tahun 2017 selesai 10 PSN dengan nilai Rp 61,4 triliun, dan tahun 2016 selesai 20 PSN dengan nilai Rp 33,3 triliun.
Disisi lain, untuk tahun 2024, kata Wahyu, pembangunan PSN akan dipercepat sebagaimana arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Tahun ini bapak presiden meninta agar PSN dipercepat dan dipaatikan jangan ada proyek yang mangkrak," pungkasnya.