Sri Mulyani Ingatkan Anak Buah Jaga Integritas dan Profesionalisme

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan instrumen keuangan sangat diperlukan untuk membangun kesejahteraan masyarakat serta mengingatkan perlunya sinergi antar unit vertikal Kemenkeu.

oleh Septian Deny diperbarui 07 Feb 2024, 17:19 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menyampaikan instrumen keuangan sangat diperlukan untuk membangun kesejahteraan masyarakat serta mengingatkan perlunya sinergi antar unit vertikal Kemenkeu. (Dok. DJP Kemenkeu)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama jajaran pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Wilayah Subang, Cirebon, Majalengka, dan Kuningan (Suciayumajakuning) mengadakan kegiatan “Bincang Menteri dan Wakil Menteri Keuangan dengan Pegawai Kementerian Keuangan di Wilayah Suciayumajakuning,” pada hari Selasa (6/2).

Kedatangan Menteri Keuangan ke Kantor Pajak Cirebon Satu merupakan rangkaian dari kunjungan kerja di wilayah Suciayumajakuning setelah mengunjungi Kantor Bea Cukai Cirebon. Kunjungan tersebut turut dihadiri oleh Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, seluruh Pejabat Eselon I dan jajaran Staf Ahli di Lingkungan Kementerian Keuangan.

Kehadiran Sri Mulyani di Kantor Pajak Cirebon Satu disambut hangat dengan pengalungan bunga oleh Kepala Kanwil DJP Jawa Barat II dilanjutkan penulisan pesan kepada segenap pegawai Kementerian Keuangan. Seluruh kepala kantor pajak di wilayah Suciayumajakuning juga turut hadir dalam kesempatan ini.

Acara tersebut dilaksanakan secara hybrid. Peserta kegiatan berasal dari perwakilan unit vertikal Kementerian Keuangan di wilayah Suciayumajakuning serta disiarkan secara daring kepada seluruh pegawai.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan instrumen keuangan sangat diperlukan untuk membangun kesejahteraan masyarakat serta mengingatkan perlunya sinergi antar unit vertikal Kemenkeu.

Sinergi ini dirintis sejak tahun 2016 serta telah mengalami perkembangan yang signifikan, salah satunya terwujud melalui penyelenggaraan bazar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara rutin setiap bulan yang merupakan hasil kerja sama dari Satuan Kerja Kementerian Keuangan wilayah Jawa Barat, pihak perbankan, para pelaku UMKM dan masyarakat.

“Kementerian Keuangan terus berinvestasi di bidang pengetahuan dan pengembangan potensi pegawai untuk memperkuat pemahaman terhadap peran strategis APBN, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk membangun fondasi ekonomi yang kuat,” lanjut Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Menurutnya, pengembangan pengetahuan dan potensi pegawai dapat mendorong peningkatan penerimaan pajak. Untuk itu Wajib Pajak Badan dan Orang Pribadi membutuhkan komunikasi yang baik dari pegawai Kemenkeu.

Kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama para pegawai yang antusias mengikuti kegiatan ini. Sri Mulyani pun berpesan kepada pegawai Kemenkeu di wilayah Suciayumajakuning untuk terus menjaga semangat integritas dan profesionalisme dalam menghadapi tantangan kerja untuk mewujudkan Pajak Kuat APBN Sehat.


Sri Mulyani Naik Kereta Super Mewah, Jakarta-Cirebon PP Bayar Rp 170 Juta

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menggunakan Kereta Istimewa yang dioperasikan oleh KAI Wisata (Dok: KAI Wisata)

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi salah satu menteri andalan Presiden Jokowi dalam mengelola keuangan negara. Dalam menjalankan tugasnya, kali ini Sri Mulyani melakukan kunjungan ke Cirebon, Jawa Barat.

Di Cirebon, Menkeu mengunjungi kantor bea cukai untuk melihat budaya kerja pegawai Bea Cukai. 

"Kemarin siang saya berkunjung dan meninjau langsung situasi dan proses bisnis kantor vertikal @kemenkeuri di Cirebon. Kantor pertama yang saya kunjungi adalah @bccirebon," kata Sri Mulyani dikutip dari Instagram @smindrawati, Rabu (7/2/2024).Ada hal menarik dibalik kunjungan Sri Mulyani di Cirebon. Perjalanan Sri Mulyani ke Cirebon kedapatan menggunakan kereta api super mewah yaitu Kereta Istimewa yang dioperasikan oleh KAI Wisata.

 


Fasilitas Kereta Istimewa

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani menggunakan Kereta Istimewa yang dioperasikan oleh KAI Wisata (Dok: KAI Wisata)

Kereta ini disebut Istimewa karena dalam pengoperasiannya bisa fleksibel. Stasiun dan jam keberangkatan bisa disesuaikan dengan pemesan.

Tidak hanya itu, kereta ini memiliki fasilitas yang dibilang tidak biasa. Ada ruang meeting, mini bar, mushola, hingga tempat duduk super tebal dan nyaman layaknya sofa di rumah mewah.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya