Liputan6.com, Jakarta - Pengembang kawasan terpadu modern Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) bidik prapenjualan atau marketing sales senilai Rp 1,81 triliun pada 2024. Kontribusi utama dari target prapenjualan masih berasal dari penjualan lahan sektor industri.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Kamis (8/2/2024), Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk, Tondy Suwanto menuturkan, target prapenjualan pada 2024 telah ditetapkan manajemen, telah didasari beberapa pertimbangan. Dibandingkan hasil pencapaian prapenjualan 2023, target Rp 1,81 triliun pada 2024 merupakan target konservatif yang moderat.
Advertisement
“Kami juga mempertimbangkan hal lain seperti tingkat pertumbuhan ekonomi nasional dan situasi geopolitik dunia,” ujar dia.
Awal 2024 masih terdapat permintaan lahan yang cukup besar. “Di pipeline kami masih ada 90 hektar permintaan lahan yang menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan target prapenjualan 2024,” ujar Tony.
Permintaan lahan pada awal 2024 ini didominasi oleh segmen data center. Berkembangnya teknologi informasi, transformasi digital, dan meningkatnya penetrasi internet sejalan dengan pertumbuhan aplikasi pada smart devices, ada ekspansi telekomunikasi broadband seperti 4G, 5G, FTTH, dan Internet of Things, serta booming dan euphoria pemanfaatan big data dan AI, merupakan faktor pendorong tingginya kebutuhan akan data center.
Tondy menuturkan, awal 2024 selain segmen data center, terdapat permintaan dari segmen industri lain seperti industri terkait otomotif, FMCG, industri chemical, dan industri lainnya. Permintaan pada sektor hunian dan sektor komersial juga diperkirakan akan meningkat seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan industri di Kota Deltamas.
"Karena itu, kami optimis dapat mencapai target prapenjualan sebesar Rp1,81 triliun di tahun 2024,” ujar Tondy Suwanto.
Puradelta Lestari Raih Pra Penjualan Rp 1,87 Triliun pada 2023
Sebelumnya diberitakan, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) meraih pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 1,87 triliun sepanjang 2023.
Raihan itu naik sekitar 4,10 persen dari target marketing sales tahun 2023 sebesar Rp 1,8 triliun. Pencapaian pra penjualan yang fantastis pada 2023 tersebut berasal dari segmen industri, komersial, dan hunian.
“Prapenjualan dari segmen industri yang merupakan segmen utama, tercatat sebesar Rp 1,54 triliun atau berkontribusi sebesar 82,41 persen dari total pra penjualan yang dicapai oleh Perseroan,” kata Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Puradelta Lestari Tbk, Tondy Suwanto dalam keterbukaan informasi Bursa, Kamis (1/2/2023).
Dia menambahkan, perseroan telah menjual lebih dari 56 hektar lahan industri dari total pra penjualan sebesar 68,53 hektar selama 2023.
Untuk segmen lainnya, pencapaian pra penjualan 2023 ini termasuk segmen komersial sebesar Rp 57,05 miliar dan segmen hunian sebesar Rp 47,99 miliar. Selanjutnya Perseroan juga mencatat pra penjualan dari sektor Ventura Bersama yaitu sebesar Rp 224,65 miliar.
“Ada berbagai macam sektor pada pra penjualan lahan industri Perseroan selama tahun 2023, di samping sektor otomotif beserta turunannya dan sektor data center, ada pula sektor logistik, sektor makanan dan minuman, sektor Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), serta sektor lainnya,” ujar Tondy.
Advertisement
Kembangkan Kawasan Hunian dan Komersial
Di samping geliat pengembangan kawasan industrinya, Perseroan juga terus mengembangkan kawasan hunian dan komersialnya. Pada area hunian, Perseroan meluncurkan produk rumah tapak de Silva pada Maret 2023. Pada area komersial, sedang dibangun sebuah pusat perbelanjaan terbesar se-Asia Tenggara.
Untuk mendukung self-sustained integrated township, perseron terus mengembangkan pembangunan fasilitas dan infrastrukturnya.
Penambahan akses tol baru Jakarta-Cikampek (Japek) II tepatnya di KM 31 serta tol Japek I di KM 42 yang akan terintegrasi langsung dengan kawasan Transit Oriented Development (TOD) Stasiun Kotawana sebagai bagian dari Kereta Cepat Jakarta Bandung, adalah upaya perwujudan Kota Deltamas sebagai pusat kegiatan regional di timur Jakarta.
Tebar Dividen Interim
Sebelumnya diberitakan, emiten pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk (DMAS) akan membagikan dividen interim untuk periode tahun buku 2023.
Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (1/12/2023), Puradelta Lestari akan membagikan dividen interim sebesar Rp 578,37 miliar atau Rp 12 per saham. Pembagian dividen tersebut sesuai dengan keputusan direksi yang telah disetujui dewan komisaris pada 29 November 2023.
Sementara itu, hingga 30 September 2023, laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk sebanyak Rp 608,11 miliar, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 632,41 miliar serta total ekuitas senilai Rp 5,85 triliun.
Berikut ini merupakan jadwal pembagian dividen interim DMAS:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 8 Desember 2023
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 11 Desember 2023
- Cum dividen di pasar tunai: 12 Desember 2023
- Ex dividen di pasar tunai: 13 Desember 2023
- Recording date: 12 Desember 2023
- Pembayaran dividen: 28 Desember 2023
Di samping itu, Manajemen Puradelta Lestari menjelaskan, sejak IPO yang digelar pada 2015, Perseroan konsisten membagikan dividen baik dividen interim maupun dividen final.
Advertisement