Liputan6.com, Bandung - Makanan kue keranjang menjadi salah satu sajian yang tidak pernah absen dalam perayaan Hari Raya Imlek. Kue keranjang atau dikenal juga dengan sebutan Nian Gao merupakan makanan khas China yang terbuat dari tepung ketan.
Kue keranjang dalam tradisi Tionghoa menjadi makanan yang sering dibagikan kepada keluarga dan rekan di perayaan Imlek. Kue ini mempunyai makna mendalam sehingga selalu hadir di setiap rumah yang merayakan Imlek.
Advertisement
Makna dari tradisi membagikan kue keranjang tidak terlepas dari bentuknya yang bulat tanpa sudut. Bentuk tersebut mempunyai lambang tersendiri tentang hubungan persaudaraan yang tanpa batas.
Makanan ini dikenal sebagai teksturnya yang kenyal dan lengket sehingga bermakna tentang hubungan persaudaraan yang tinggi. Selain itu kue keranjang juga dipercaya sebagai pembawa kesejahteraan.
Pasalnya, nama kue keranjang dari bahasa Mandarin yaitu “Nian Gao” mempunyai arti tersendiri. Di antaranya “Nian” yang berarti tahun serta “Gao” yang berarti kue sehingga artinya diharapkan sebagai pembawa kesejahteraan setiap tahun.
Terlepas dari bentuk, tekstur, dan namanya rasa dari kue keranjang juga mempunyai arti tersendiri. Diketahui rasa manis yang ada dalam kue tersebut mempunyai makna agar orang yang memakannya selalu berperilaku serta berkata baik.
Sebagai informasi proses pembuatan kue keranjang melalui waktu yang panjang karena harus dikukus selama 12 jam. Prosesnya yang lama tersebut membuat kue keranjang awet disimpan hingga berbulan-bulan.
Sementara itu, kue keranjang juga bisa dinikmati dengan berbagai macam cara baik digoreng, dikukus, dan menjadi olahan lainnya. Melansir dari beberapa sumber berikut ini adalah cara mengolah kue keranjang.
6 Tips Mengolah Kue Keranjang
1. Digoreng dengan adonan tepung
Kue keranjang paling populer diolah sebagai gorengan dan cocok dikonsumsi untuk orang yang menyukai gorengan. Biasanya kue keranjang dipotong secara tipis untuk kemudian digoreng menggunakan adonan tepung.
Adonan tepung yang digunakan bisa berupa tepung cepat saji seperti menggoreng pisang. Kemudian menggoreng kue keranjang yang dibalut tepung akan memberikan tekstur garing di luar dan lembut di dalam.
2. Menjadi topping kolak
Kue keranjang juga bisa dinikmati sebagai topping atau bahan pelengkap untuk makanan kolak. Caranya hanya dengan memotong kue keranjang dengan bentuk kotak-kotak atau bentuk apa pun sesuai kesukaan pribadi.
Kemudian campurkan kue keranjang dengan kolak yang berisi pisang, ubi, singkong, dan lain-lain.
Advertisement
6 Tips Mengolah Kue Keranjang
3. Roti goreng crispy
Jika Anda hanya mempunyai lembaran roti tawar di rumah maka resep ini cocok untuk dibuat bersama kue keranjang. Hal pertama tentunya siapkan lembaran roti tawar yang sudah dipisahkan dari kulitnya.
Kemudian siapkan sejumlah bahan tambahan lain yaitu telur dan tepung panir agar tekstur menjadi lebih crispy. Langkah pertama tentunya memasukan potongan kue keranjang ke dalam roti tawar kemudian digulung secara padat.
Jika sudah tergulung celupkan roti ke dalam kocokan telur dan tepung panir kemudian goreng kue keranjang menggunakan minyak panas.
4. Dadar gulung
Kue keranjang juga bisa diolah sebagai isian dadar gulung pandan dengan cara membuat terlebih dahulu dadar gulung. Kemudian isi dengan unti dan potongan kecil kue keranjang untuk kemudian digulung bersamaan.
6 Tips Mengolah Kue Keranjang
5. Dibungkus daun pisang
Kue keranjang bisa diolah kembali dengan cara dibungkus daun pisang dan kemudian dikukus. Sajian ini bisa membuat kue keranjang menjadi jauh lebih beraroma harum dan lebih nikmat.
Caranya bisa menggunakan daun pisang berukuran kecil dan menaruh irisan kue keranjang di dalam daun pisang. Sajian ini juga bisa ditambahkan dengan daging kelapa muda serta disiram dengan sesendok santan dan dikukus bersamaan.
6. Bubur sumsum
Kue keranjang juga bisa diolah untuk menjadi bahan tambahan atau topping bubur sumsum yang nikmat. Anda hanya tinggal menyajikan bubur sumsum yang telah matang dan potongan kue keranjang yang disiram dengan gula merah cair.
Advertisement