Liputan6.com, Jakarta - Meta berencana untuk mulai mendeteksi dan melabeli foto yang dibuat oleh AI dari perusahaan lain pada semua platform miliknya. Hal ini untuk merespons banyaknya pengguna yang mudah terkecoh dengan foto AI yang banyak beredar belakangan ini.
Sebelumnya, Meta telah melabeli foto AI yang memakai tools miliknya sendiri. Namun sekarang foto AI dari perusahaan seperti OpenAI, Microsoft, Adobe, Shutterstock, hingga Alphabet milik Google juga akan ditandai.
Advertisement
Hal ini disampaikan oleh Presiden Meta untuk urusan Global, Nick Clegg. Ia menyebut kebijakan memberikan label pada foto buatan AI ini sangat penting untuk masa depan.
"Ketika perbedaan antara konten manusia dan konten sintetis semakin kabur, orang ingin tahu di mana letak batasannya. Para pengguna kami yang mungkin baru pertama kali melihat konten AI sangat mengapresiasi kebijakan ini," ujar Nick dalam blog resmi Facebook.
"Sangat penting bagi kami untuk membantu orang mengetahui bahwa foto yang mereka lihat dibuat oleh AI. Untuk audio dan video konten yang dibuat AI memang lebih sulit dikenali namun kami sedang mengembangkannya," ujarnya menambahkan.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.
Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.
Advertisement