Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Saan Mustopa, menilai narasi Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024 satu putaran tidak perlu terlalu digaungkan.
Saan mengatakan, pemerintah sudah menganggarkan biaya atau dana untuk pilpres dan pemilu legislatif (pileg), sehingga hal itu bukanlah menjadi hambatan untuk melaksanakan momentum demokrasi setiap lima tahun tersebut.
Advertisement
"Bahkan untuk pemilu presiden, pemerintah sudah menganggarkan untuk dua putaran dan itu memang sudah ada. Tinggal digunakan saja," kata Saan saat menghadiri kampanye AMIN di Lapangan Badal Putih, Cianjur, Jawa Barat, Kamis (8/2/2024).
Ia menjelaskan, narasi tentang satu putaran menghemat dan sebagainya terkesan dipaksakan oleh sejumlah pihak. Menurut dia, jika pilpres dilalui dengan dua putaran, maka akan memberikan masyarakat pilihan lebih baik untuk memilih pemimpin, karena melalui seleksi yang benar-benar ketat dan kompetitif.
Politisi Partai Nasdem itu menambahkan, Timnas AMIN yakin pasangan calon nomor urut 1 tersebut akan masuk dua putaran dalam Pilpres 2024.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, berharap Pilpres 2024 berlangsung satu putaran.
"Apa salahnya kalau saya juga ikut mendorong supaya satu putaran saja, dan saya tidak ada niat berpihak kepada siapa-siapa," kata Muhadjir di Jakarta, Rabu (7/2).
Menurut dia, dari pengamatan dan mendengar harapan kontestan melalui tim pemenangan, masing-masing yakin bisa menang dalam satu putaran.
"Jadi, tim sukses 01 yakin menang satu putaran, tim sukses 02 juga begitu, yakin menang satu putaran, dan tim sukses 03 juga yakin menang satu putaran," kata dia.
3 Pasangan Capres Cawapres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 pada hari Selasa, 14 November 2023, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.
Advertisement