Anies Janji Bangun Kampung Haji Indonesia di Arab Saudi

Anies menawarkan, agar dibuat 'Kampung Haji Indonesia' bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Kampung haji tersebut diharapkan dapat menjadi rumah singgah bertemunya para jemaah haji asal Tanah Air.

oleh Winda Nelfira diperbarui 09 Feb 2024, 10:19 WIB
Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan saat dialog bertajuk 'Haji untuk Semua' bersama Bachtiar Nasir di Al Azhar Jakarta, Kamis malam, 8 Februari 2024. (Winda Nelfira/Liputan6.com).

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, memandang Indonesia perlu menjadikan haji maupun umroh sebagai investasi jangka panjang yang dikerjakan negara. Sebab, kata Anies mayoritas masyarakat Indonesia beragama Islam.

Lalu Anies menawarkan, agar dibuat 'Kampung Haji Indonesia' bagi jemaah haji Indonesia di Arab Saudi. Kampung haji tersebut diharapkan dapat menjadi rumah singgah bertemunya para jemaah haji asal Tanah Air.

Hal ini disampaikan Anies kata Anies dalam dialog bertajuk 'Haji untuk Semua' bersama Bachtiar Nasir di Al Azhar Jakarta, Kamis malam, 8 Februari 2024.

"Kami melihat ke depan, dalam jangka panjang kita lihat haji umrah Indonesia itu sebagai sebuah projek yang tidak ada batas usianya. Jangan pandang ini sebagai proyek yang ada batas usia. Selama sebelum kiamat, kita masih kirim jemaah Indonesia," kata Anies dalam keterangan tertulis, diterima Jumat (9/2/2024).

Kampung haji, kata Anies akan menjadi kawasan yang memfasilitasi seluruh kebutuhan haji maupun umroh untuk rakyat Indonesia. Anies menyebut, di Kampung Haji juga dapat dibangun lingkar usaha asli Indonesia.

"Setiap tahun, ada haji ada umrah, kenapa kita tak memiliki sumber daya untuk bisa membangun di sana. Kalau kita punya Kampung Haji, maka harapannya bisa menjadi tempat terdepan dan bisa lingkar usaha-usaha milik bangsa Indonesia. Sekarang kita plos aja uang tak kembali ke kita," jelas dia.

Tak hanya itu, kampung haji diharapkan juga menjadi etalase budaya, bahkan beragam kuliner dan hal-hal lain berbau Indonesia. Dengan begitu, kata Anies Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bisa tumbuh karena melayani jemaah haji asal Indonesia setiap tahunnya.

"Bayangkan kampung ini bisa menampung jamaah bisa dari umrah bisa haji. Di sana juga akan menjadi tempat bagi UMKM khusunya makanan Indonesia atau hal-hal yang berbau budaya Indonesia, serta akan memberikan semua pelayanan yang dibutuhkan," ucap Anies.

Lebih lanjut, Anies juga memaparkan rencananya untuk memperbaiki pengelolaan haji,diantaranya melakukan diplomasi untuk menambah kuota haji sebesar 300 ribu jamaah.

Anies menuturkan, penambahan ratusan kuota haji itu bisa memangkas waktu tunggu haji. Selain itu, ujar dia reformasi pengelolaan dana haji akan lebih baik.


Anies Klaim Tiket Kampanye Akbar di JIS Cepat Ludes Kalahkan Coldplay

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan saat paparan visi dan misi pada debat perdana Calon Presiden pada Pilpres 2024, Selasa (12/12/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan, mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya atas ludesnya 3,5 juta e-tiket kampanye akbar terakhir di Jakarta Internasional Stadium (JIS) pada Sabtu, 10 Februari 2024.

"Pertama, saya terkejut sekali ketika mendengar kabar bahwa situs tiketnya itu diakses sampai lebih dari 3,5 juta kali dalam waktu beberapa puluh menit saja," kata Anies melalui akun Instagram resmi @aniesbaswedan, dikutip Kamis (8/2/2024).

Anies mengaku terkejut mendapati tiket kampanye akbarnya dan cawapres Muhaimin Iskandar (AMIN) di JIS itu disebut diakses lebih banyak dan cepat dari war ticket grup musik asal Inggris Coldplay.

"Ini mengalahkan pemesanan tiket Coldplay luar biasa ini pertanda animo yang luar biasa besar dan inilah sebenarnya semangat acara kita di hari Sabtu ini. Acara gerakan perubahan, semua ingin hadir semua ingin menjadi bagian dari gerakan perubahan," ucap Anies.

Lebih lanjut, Anies mengimbau agar pendukung yang tidak kebagian tiket untuk tetap datang ke JIS. Pasalnya, Anies menyebut, tiket yang ada di situs menjadi salah satu cara pihaknya untuk mendata jumlah massa yang bakal menghadiri kampanye akbar.

"Tetap datang, tetap dukung gerakan perubahan, tetap hadir di JIS, tetap penuhi di JIS di dalam dan di luar di seluruh wilayah JIS," kata Anies.

Meski begitu, Anies menyampaikan bagi pendukung yang telah mempunyai tiket melalui situs Goers bisa datang lebih awal untuk menempati tempat duduk.

"Tiket yang sudah dilepas tadi itu lewat situs, itu sekadar untuk manajemen massa, mengukur animo, memberikan kesempatan untuk mencari tempat duduk lebih awal," tutur dia.


JK Masih Pikir-Pikir Ikut Kampanye Akbar Anies-Muhaimin di JIS: Nanti Kita Lihat

Wakil Presiden (Wapres) ke-12 Jusuf Kalla belum memastikan apakah dirinya akan turun atau ikut dalam Kampanye Akbar pada 10 Februari 2024.

Diketahui, Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan melaksanakan Kampanye Akbar di Jakarta Internasional Stadium (JIS) Jakarta.

"Ya nanti kita lihat pada waktunya. Tidak ada undang mengundang kalau begitu. Namanya kampanye, terserah masing-masing," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di kediamannya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu (7/2).

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) ini pun berkelakar, jika dirinya hadir pada Kampanye Akbar tersebut. Nantinya tidak akan bisa pulang.

"Nanti kita lihat dulu. Saya lihat bisa sekian banyak orang nanti macet di jalan, saya tidak bisa pulang nanti. Saya pikir itu," kelakar JK.

Infografis Mahfud Md Minta Tiket Capres Anies Baswedan Dijaga. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya