Ratu Camilla Ungkap Kabar Raja Charles III Usai Didiagnosis Kanker

Raja Charles III menghabiskan waktunya di Sandringham, Norfolk, setelah diagnosisnya diumumkan oleh Istana Buckingham pada Senin malam. Jenis kanker yang dideritanya belum diungkapkan.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 09 Feb 2024, 12:02 WIB
Raja Charles III dan Permaisuri Camilla berdiri bersama sebelum jamuan kenegaraan di Istana Bellevue di Berlin, Rabu (29/3/2023). Raja Charles III memulai perjalanan luar negeri pertamanya dengan tujuan Berlin, Jerman, pada Rabu menandai kunjungan resmi kenegaraan pertama pasangan itu setelah naik takhta menyusul mangkatnya Ratu Elizabeth II. (AP Photo/Matthias Schrader, Pool)

Liputan6.com, London - Ratu Camilla (76) menyatakan kondisi Raja Charles III (75) sangat baik. Hal tersebut disampaikan dalam penampilan publik pertamanya di Katedral Salisbury, pada Kamis (8/2/2024) sejak diagnosis kanker suaminya diumumkan ke publik.

Pernyataan Ratu Camilla tersebut muncul setelah seorang staf medis dari Wiltshire Air Ambulance, Ben Abbott (40), yang ditemuinya dalam acara pada Kamis mengatakan, "Saya berharap Yang Mulia baik-baik saja, kami semua sangat sedih mendengar berita ini."

Merespons pernyataan itu, Ratu Camilla seperti dilansir The Guardian, Jumat (9/2) menuturkan, "Dia sangat baik dalam situasi seperti ini, dia sangat tersentuh dengan semua surat dan pesan yang dikirimkan masyarakat dari mana saja – itu sangat menggembirakannya."

Raja Charles III menghabiskan waktunya di Sandringham, Norfolk, setelah diagnosisnya diumumkan oleh Istana Buckingham pada Senin malam. Jenis kanker yang dideritanya belum diungkapkan.

Dalam pengumumannya, Istana Buckingham menyebutkan bahwa Raja Charles III menunda semua tugas yang berhubungan dengan publik, sementara itu akan terus melanjutkan pekerjaannya di belakang layar.

Putra mahkota, Pangeran William, disebut dapat mewakili ayahnya untuk menghadiri acara. Sejauh ini, belum ada penampilan publik yang dijadwalkan.


Audiensi Raja Charles III dan PM Inggris Absen 2 Pekan

Raja Charles III naik takhta menggantikan sang ibu, Ratu Elizabeth II, yang meninggal pada 8 September 2022. (Dok. Aaron Chown/Pool Photo via AP)

Pada Rabu (7/2), Downing Street mengambil langkah yang tidak biasa dengan mengonfirmasi bahwa Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak akan menelepon raja setelah ada kesepakatan dengan istana untuk mengungkapkan informasi tersebut.

Juru bicara resmi PM mengatakan, "Kami secara umum tidak melakukan hal tersebut dan kami tidak akan terbiasa mengomentari percakapan PM dengan raja. Namun, kami telah sepakat dengan pihak istana khusus dalam hal ini untuk mengonfirmasi bahwa mereka akan berbicara melalui telepon nanti."

Awalnya ada spekulasi bahwa audiensi mingguan formal antara kepala negara, yaitu Raja Charles III, dan PM, yang biasanya diadakan secara tatap muka langsung dan merupakan bagian dari tugas inti konstitusional raja, akan dilakukan melalui telepon.

Sumber istana kemudian mengklarifikasi itu hanyalah seruan pribadi bagi Sunak untuk mendoakan Charles baik-baik saja dan cepat sembuh, bukan audiensi.

The Guardian melaporkan bahwa tidak ada audiensi yang dijadwalkan untuk dua minggu ke depan.

Infografis Raja Charles III Didiagnosis Idap Kanker. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya