Liputan6.com, Jakarta - Sebuah roller coaster di Hong Kong Disneyland mendadak macet di tengah perjalanan, sehingga menyebabkan 12 penumpang terjebak pada Rabu, 7 Februari 2024. Polisi setempat mengatakan, pihaknya menerima laporan pada pukul 15.21 bahwa wahana dalam ruangan bernama Hyperspace Mountain telah berhenti darurat.
Dua pria, empat perempuan, dua anak laki-laki, dan empat anak perempuan terjebak di roller coaster, namun tidak ada korban luka yang dilaporkan, seperti dikutip dari SCMP, Jumat (9/2/2024). Seorang juru bicara pemerintah mengatakan, misi penyelamatan oleh petugas pemadam kebakaran selesai pukul 16.14 dan semua penumpang berhasil diselamatkan.
Advertisement
Seorang gadis bernama Coco mengatakan, ia termasuk di antara penumpang yang terjebak. "Saya merasa belum lama berada di kereta dan di dalam gelap," katanya. "Kereta berhenti dan lampu dinyalakan. Kami sedang duduk dalam keadaan (lintasan) tidak terlalu curam. Beberapa anak menangis."
Pengunjung taman hiburan itu menyebut bahwa staf meminta mereka menunggu bantuan melalui sistem siaran. Dikatakan bahwa sekitar pukul 15.00, penundaan boarding pengunjung membuat kereta di Hyperspace Mountain tidak berangkat sesuai jadwal, sehingga memicu sistem kontrol menghentikan perjalanan sebagai tindakan keselamatan.
"Salah satu wahana yang membawa 12 penumpang dihentikan dalam posisi yang memerlukan bantuan pemadam kebakaran berdasarkan protokol yang ditetapkan," kata juru bicara Disneyland. Pihaknya juga meminta maaf pada semua pengunjung yang terdampak insiden tersebut.
Hong Kong Disneyland mengatakan, atraksi tersebut telah dihentikan untuk pemeriksaan menyeluruh dan akan kembali beroperasi setelah pemeriksaan selesai. "Keselamatan selalu jadi prioritas utama di Hong Kong Disneyland," imbuh si juru bicara.
Dugaan Penyebab Rolller Coaster Berhenti Mendadak
Departemen Pelayanan Listrik dan Mekanik mengatakan, mereka sedang menyelidiki insiden tersebut dan telah memerintahkan Disneyland menyampaikan laporan berdasarkan pengecekan terkini. Pihaknya mengatakan, berdasarkan inspeksi lokasi, mekanisme keselamatan tampaknya terpicu setelah adanya penundaan di area naik-turun penumpang.
Mekanisme tersebut diaktifkan dan menghentikan seluruh kereta di lintasan memasuki area tersebut. Pihaknya mengatakan, Disneyland mengikuti prosedur operasional dengan meminta bantuan Departemen Pemadam Kebakaran sebelum mengatur agar penumpang meninggalkan roller coaster.
Pejabat Departemen mengatakan, taman hiburan itu akan diizinkan melanjutkan pengoperasian wahana tersebut setelah keamanannya dipastikan. Penutupan untuk pengecekan itu telah membuat kecewa beberapa pengunjung.
Salah satunya adalah ibu asal Chongqing, Xin Shunhua, dan kedua anaknya. Ia mengatakan, keluarganya telah jadi pengunjung tetap taman hiburan itu selama enam tahun, tapi putri dan putranya belum pernah mencoba Hyperspace Mountain.
Tapi, ia percaya penutupan dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. "Kerusakannya terjadi secara acak, dan saya percaya Disneyland akan mengutamakan keselamatan," akunya.
Advertisement
Bakal Tutup Sementara
Wahana roller coaster di Hong Kong Disneyland itu diumumkan akan ditutup sementara mulai 26 Februari hingga 1 Maret 2024 untuk pemeliharaan rutin dan inspeksi. Kejadian ini menambah daftar panjang insiden yang melibatkan roller coaster sejak tahun lalu.
Sebelumnya, lusinan pengunjung taman hiburan dilaporkan terjebak di ketinggian 61 meter setelah salah satu roller coaster tertinggi di dunia, DC Rivals HyperCoaster, macet karena sebuah selendang terjebak di roda wahana tersebut pada 5 Januari 2023. Pakaian itu tersangkut di mekanisme wahana yang tiba-tiba terhenti ketika sedang mendaki.
Proses evakuasi dilakukan dengan setiap penumpang diberi tali pengaman, lalu diminta menuruni tangga menuju stasiun muatan, lapor The Sun, dikutip 8 Januari 2024. Kru keselamatan mengawasi situasi untuk memastikan tidak ada pengunjung taman hiburan yang terluka, klaim pengelola Warner Bros Movie World.
Dalam sebuah pernyataan, Warner Bros Movie World mengatakan, "Operator wahana yang sangat terlatih menggunakan sistem kendali menghentikan wahana dengan aman di lift hill sebagai tindakan pencegahan sekitar pukul 15.00, waktu Queensland (Australia)."
Proses Evakuasi Penumpang
"Operator kendaraan dan sistem keselamatan perjalanan telah diterapkan sesuai apa yang telah dilatih dan dirancang untuk mereka lakukan, dan semua penumpang aman karena wahan berhenti di zona yang ditentukan," imbuh Warner Bros Movie World.
"Tim kami kemudian membantu para pengunjung menuruni lift hill. Ini merupakan proses yang kami latih secara rutin dan hanya mengharuskan para tamu berjalan menuruni tangga menuju stasiun muatan," sebut mereka.
Warner Bros Movie World juga berkata, "Karena tingginya lift hill, kami menyediakan tali kekang untuk para tamu." Pihaknya menyebut bahwa wahana roller coaster itu kembali beroperasi setelah selendang yang tersangkut ke roda dilepas.
"Kami memahami penghentian perjalanan dapat membuat para pengunjung frustasi dan karena alasan seperti inilah mengapa barang-barang yang (rawan) lepas tidak boleh dibawa ke dalam perjalanan wahana dan atraksi," sebut mereka. "Kami mendorong para tamu untuk mengikuti semua instruksi dari operator kami."
Penumpang terakhir berhasil dievakuasi sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
Advertisement